Usulan Bupati Direspon, BPJN Maluku Tinjau Lokasi
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pemerintah Pusat (Pempus) dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, bakal segara membangun sejumlah jembatan non nasional di empat lokasi yang tersebar di wilayah Maluku Tengah (Malteng).
Rencana tersebut setelah Pempus merespon positif usulan prioritas pembangunan infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum yang disampaikan oleh Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir, dan kini sudah ditindaklanjuti oleh Tim Survey BPJN Maluku dengan meninjau langsung lokasi tersebut untuk melakukan kajian teknis terhadap usulan pembangunan jembatan non nasional di wilayah Malteng.
Di mana, tim survey yang dibentuk BPJN Maluku ini menjalankan tugasnya sesuai arahan dari Kementerian PUPR menyusul surat dari Direktur Pembangunan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Nomor PW0103-Bt/364 tertanggal 28 Mei 2025.
“Tindak lanjutnya adalah BPJN Maluku menugaskan tim survey untuk berkoordinasi dan meninjau langsung kondisi existing usulan pembangunan jembatan dimaksud,” kata Kepala Dinas PUPR Malteng, Hasan Firdausi, saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Juni 2025.
Dikatakan Hasan, tim survei telah meninjau tiga dari empat lokasi yang diusulkan, yakni di Kecamatan Seram Utara dan Seram Utara Timur Kobi, pada 8–11 Juni 2025.
“Tiga lokasi yang disurvei meliputi satu titik di ruas Besi–Oping, 16 titik di ruas Simpang Lintas Seram–Kaloa, serta lima titik di ruas Morokai–Siahari–Mausuane. Sementara satu lokasi lainnya, yakni empat titik pada ruas Jalan Lingkar Banda Besar, dijadwalkan akan disurvei dalam bulan Juni ini,” ungkapnya.
Dijelaskan, selain usulan pembangunan jembatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng juga mengusulkan sembilan titik pembangunan atau peningkatan jalan melalui pendanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) maupun Program Hibah Jalan Daerah (PHJD).
“Selain itu, ada 14 ruas jalan lain yang juga telah diusulkan melalui pendanaan APBN dan sumber pendanaan lainnya,” tambahnya.
Ia berharap, seluruh usulan yang telah disampaikan dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh pemerintah pusat guna meningkatkan akses dari wilayah terisolasi menuju pusat pelayanan masyarakat dan fasilitas umum.
“Kami harapkan, pemerintah pusat dapat merespon dengan baik, sehingga dapat meningkatkan akses dari daerah yang terisolasi terhadap pusat-pusat pelayanan kegiatan kawasan dan fasilitas umum,” harapnya. (RIO)