Senpi dan Amunisi Bekas Konflik Dimusnahkan

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Puluhan senjata api (senpi) rakitan dan ribuan amunisi berbagai kaliber serta granat dimusnahkan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX/Ambon.

27 senpi baik laras panjang dan pistol tersebut dipotong pakai mesin di depan Markas Lantamal, Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Kamis, 12 Juni 2025.

Wakil Komandan Lantamal (Wadanlantamal) Kolonel Laut (P) Batos Laksono mengatakan bahwa senpi yang dan amunisi yang dimusnahkan itu diamankan dari warga.

“Ini penggalangan anggota Intel kami dengan masyarakat.
Kemudian mereka menyerahkan secara sukarela. Diamankan di sejumlah wilayah di Maluku sejak tahun 2022. Terakhir itu Januari 2025,” kata Wandalantamal kepada wartawan.

Dijelaskan, benda yang biasa digunakan untuk berperang ini merupakan sisa konflik terdahulu. Ini merupakan hasil dari kolaborasi antarinstansi. Baik intelijen, Polri dan Satgas PAM Lantamal. Sinergitas tetap dipertahkan.

“Sehingga kita dapat menjamin stabilitas kondisi keamanan di Maluku maupun di ambon tetap kondusif,” terangnya.

Untuk amunisi dan granat, tambah Kolonel Batos, akan dimusnahkan dengan cara ditanam. Sebab tidak ada alat Lantamal yang bisa memusnahkan bahan berbahaya itu.

“Kita tanam dan pakai semen. Ini sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Kita tidak punya alat khusus membasmi bahan peledak,” akuinya.

Dirinya berharap agar masyarakat yang masih memperoleh atau menyimpan senpi, bisa diserahkan kepada aparat berwenang.

“Bagi masyarakat yang masih simpan senpi, saya imbau untuk diserahkan ke aparat berwenang,” pungkasnya. (AAN)

  • Bagikan