Gubernur Serahkan Hewan Kurban Presiden RI

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Menjelang Idul Adha 1446 H/2025 M, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, secara simbolik menyerahkan hewan kurban dari Presiden RI dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku kepada Imam Masjid Al-Fatah, Perwakilan Yayasan Al-Fatah, dan Pengurus Masjid Jami Kota Ambon, bertempat di Pelataran Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Selasa, 3 Juni 2025.

Dan dari Presiden RI memberikan 17 ekor sapi kurban kepada Provinsi Maluku dan 11 kabupaten/kota. Dengan rincian, 1 ekor sapi dengan bobot 1 ton untuk Provinsi Maluku, 1 ekor sapi dengan bobot 870 kg untuk Kota Ambon, 2 ekor sapi dengan bobot 432 kg dan 467 kg untuk Kota Tual.

1 ekor sapi dengan bobot 810 kg untuk Kabupaten Seram Bagian Barat, 1 ekor sapi dengan bobot 830 kg untuk Kabupaten Seram Bagian Timur, 1 ekor sapi dengan bobot 810 kg untuk Kabupaten Maluku Tengah, 1 ekor sapi dengan bobot 810 kg untuk Kabupaten Buru, 1 ekor sapi dengan bobot 810 kg untuk Kabupaten Buru Selatan,

2 ekor sapi dengan bobot 545 kg dan 450 kg untuk Kabupaten Maluku Tenggara, 2 ekor sapi dengan bobot masing-masing 400 kg untuk Kabupaten Maluku Barat Daya, 2 ekor sapi dengan bobot 400 kg dan 432 kg untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan 2 ekor sapi dengan bobot 499 kg dan 485 kg untuk Kabupaten Kepulauan Aru.

Sedangkan dari Pemerintah Daerah Provinsi Maluku membagikan 151 ekor hewan qurban. Dengan rincian, 1 ekor sapi dengan bobot 800 kg dari Gubernur Maluku, 100 ekor sapi, dan 50 ekor kambing.

Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, Gubernur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas bantuan dan kerjasamanya, sehingga penyaluran hewan qurban ini dapat berjalan dengan baik dan lancar..

“Saya berharap penyaluran hewan qurban ini dapat membantu saudara-saudara kita umat muslim untuk merayakan Idul Adha, bisa merasakan rahmat dan hikmat untuk bisa bersama-sama menikmati perayaan Idul Adha 1446 Hijriah,” ucapnya.

Menurutnya, ibadah kurban tidak hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, tetapi lebih dari itu mengandung hikmah dan makna yang besar dalam kehidupan umat.

“Sehingga dianjurkan kepada umat Islam yang telah mempunyai kesanggupan untuk menyembelih hewan kurban, dan hendaknya dilaksanakan tanpa ragu-ragu, tulus, serta ikhlas, sebagai sarana untuk membersihkan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” terangnya.

Dijelaskan, penyembelihan hewan kurban, disamping menunaikan syariat agama Islam, juga merupakan salah satu upaya untuk menghilangkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin, terutama di Hari Raya Idul Adha.

Sehingga pada akhirnya kedua golongan ini akan hidup berdampingan, saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat dengan penuh kedamaian dan nuansa persaudaraan yang tinggi.

“Semoga hewan qurban yang diserahkan ini menjadi jalan terang kebaikan dan keberkahan, bukan hanya bagi orang atau institusi, tapi juga bagi semua umat muslim di Maluku. Dan semoga kebaikan berbagi hewan qurban ini terus berjalan dengan istiqamah di masa yang akan datang,” harap Lewerissa.

Hadir juga pada kesempatan itu, Forkopimda Provinsi Maluku, Sekda Maluku, para Staf Ahli, Asisten Sekda beserta pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Tokoh Agama, Ketua Yayasan dan para Imam Masjid Al-Fatah Ambon, serta Panitia Penerima Bantuan Hewan Kurban. (RIO)

  • Bagikan

Exit mobile version