Bupati Buru Selatan dan Bulog Sinergi Kerja Sama Jaga Ketahanan Pangan Daerah

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, mengambil langkah untuk memperkuat ketahanan pangan melalui kerja sama strategis dengan Perum Bulog Kantor Wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Bupati Buru Selatan, La Hamidi, bertemu langsung dengan Kepala Bulog Kanwil, M. Kamin Siregar, untuk koordinasi, , di Cafe Ujung JMP,Ambon, Selasa 27 Mei 2025, malam.

Bupati La Hamidi mengatakan, pertemuan itu menjadi titik awal penguatan kolaborasi antar lembaga dalam menghadapi tantangan pasokan dan harga pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Buru Selatan yang memiliki kerentanan saat musim penghujan dan kondisi cuaca ekstrem.

Pemkab Buru Selatan siap mendukung operasional Bulog dalam menjamin ketersediaan bahan pokok.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui penyediaan gudang filial dengan kapasitas tampung hingga 250 ton yang akan digunakan dengan skema pinjam pakai.

“Langkah ini kami ambil sebagai bentuk keseriusan Pemda dalam menjaga stabilitas pangan. Kami juga mendorong penyaluran beras Bulog bagi sekitar 4.000 ASN sebagai strategi pengendalian inflasi serta peningkatan serapan beras pemerintah,” kata La Hamidi.

Menurutnya, Pemda Buru Selatan juga akan mengajukan permohonan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang disalurkan oleh Bulog untuk meredam kenaikan harga beras.

selain itu, Pemda juga memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat, khususnya masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah.

“Pemda Buru Selatan siap menghibahkan lahan seluas 1 hektar di Kecamatan Namrole untuk pembangunan fasilitas gudang logistik terpadu oleh Bulog,” ujarnya.

Kepala Bulog Kanwil Maluku dan Maluku Utara, M. Kamin Siregar, menyambut baik inisiatif tersebut.

Dia menegaskan bahwa Bulog berkomitmen untuk mendukung penuh langkah-langkah strategis yang diambil oleh Pemkab Buru Selatan.

“Kami akan segera menurunkan tim untuk meninjau gudang filial yang disiapkan serta lokasi lahan hibah yang ditawarkan Pemda. Bulog juga mendukung penuh usulan pembangunan gudang logistik terpadu sebagai pusat distribusi pangan yang efisien di wilayah Buru Selatan,” ucapnya.

Bulog juga mendorong pengembangan sektor pertanian lokal, seperti padi, jagung, dan hotong agar dapat diserap oleh Bulog di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.

Manager Bisnis Bulog Kanwil Maluku dan Maluku Utara, Chandra, menambahkan bahwa ketersediaan data kebutuhan beras dari Pemkab akan membantu pengaturan distribusi lebih tepat sasaran.

Keterlibatan pelaku usaha lokal sebagai mitra penyalur akan mempercepat jangkauan distribusi pangan hingga ke pelosok desa.

“Sinergi antara Pemda dan Bulog diharapkan menjadi model kolaborasi ketahanan pangan daerah yang berkelanjutan,” pungkasnya. (MON)

  • Bagikan

Exit mobile version