RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Provinsi Maluku meraih peringkat ke-17 secara nasional dalam ajang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2025 yang menilai kinerja penerapan SPM sepanjang tahun 2024. Pencapaian ini menandai peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath, dari Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, dalam acara penyerahan penghargaan yang digelar di Gedung Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2025).
Maluku ditetapkan sebagai Provinsi dengan Kinerja Terbaik di kategori regional Maluku–Papua. Sementara itu, untuk tingkat kabupaten/kota, penghargaan diraih oleh Kabupaten Mimika.
Dalam keterangannya, Wagub Vanath menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja dari periode pemerintahan sebelumnya. Ia menyampaikan apresiasi dan berharap capaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Maluku.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong perbaikan dan peningkatan penerapan SPM, khususnya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu SPM. Saya juga berharap pemerintah kabupaten dan kota se-Maluku lebih proaktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
SPM merupakan tolok ukur yang ditetapkan pemerintah untuk menjamin terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat dalam enam bidang layanan dasar, yakni: pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dan sosial.
Capaian Maluku tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan. Pada 2024 (berdasarkan penilaian atas kinerja 2023), Maluku berada di peringkat 21 nasional dengan nilai 80,25 dan masuk kategori Tuntas Madya. Namun, dalam penilaian 2025 (atas kinerja tahun 2024), Maluku melonjak ke peringkat 17 nasional dengan nilai 97,89 dan masuk kategori Tuntas Utama.
Untuk tiga bidang, yakni Pendidikan, Kesehatan, dan Pekerjaan Umum, Maluku mencapai nilai 100 atau Tuntas Paripurna. Sedangkan bidang Perumahan Rakyat, Ketertiban, Ketenteraman Umum dan Sosial berada pada kategori Tuntas Utama. (RIO)