Pasca Konflik Serut, Polisi Bantu Anak Pulih dari Trauma

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pasca bentrokan warga di Kecamatan Seram Utara (Serut), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), pada Maret 2025 lalu, kepolisian hadir tak hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk menyembuhkan luka batin.

Melalui program trauma healing, Polres Malteng berupaya memulihkan kondisi psikologis anak-anak yang menjadi korban konflik sosial. Kegiatan ini dilaksanakan di dua desa terdampak, yakni Sawai dan Masihulan.

Anggota Polwan Polres Malteng terlibat langsung dalam aktivitas yang menyasar pemulihan mental dan emosional anak-anak. Dengan pendekatan bermain dan interaksi positif, anak-anak diajak berkenalan, bercerita, dan mengikuti sesi ice breaking dalam suasana hangat dan bersahabat.

Kapolres Malteng, AKBP Hardi Meladi Kadir, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian institusi kepolisian terhadap dampak psikologis yang dialami anak-anak pascakonflik.

“Kami ingin anak-anak kembali merasa aman dan bahagia. Melalui kegiatan ini, kami berupaya memberikan dukungan psikologis agar mereka bisa pulih dari trauma dan melanjutkan hidup mereka dengan semangat baru,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).

Selain aktivitas bermain, momen kebersamaan juga dibangun melalui sesi makan bersama. Anak-anak duduk melingkar sambil menikmati makanan ringan, yang diharapkan bisa mempererat rasa solidaritas dan menciptakan lingkungan sosial yang positif.

Kapolres juga memberikan motivasi kepada anak-anak, mendorong mereka untuk tetap kuat dan optimis menatap masa depan, meski sempat mengalami masa sulit.

“Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi korban konflik, dengan pendekatan humanis dan perhatian terhadap kondisi psikologis mereka,” pungkas Kapolres.

“Dan kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam proses pemulihan jangka panjang, agar anak-anak bisa tumbuh kembali dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh harapan,” sambungnya. (AAN)

  • Bagikan