Marciano: KONI Maluku Harus Lahirkan Atlet Kelas Dunia

  • Bagikan

Lantik Pengurus KONI Maluku 2025–2029

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menekankan pentingnya transformasi pembinaan olahraga di Maluku agar mampu melahirkan atlet kelas dunia.

Hal ini disampaikan Marciano dalam sambutannya usai melantik M.A.S. Latuconsina sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Maluku beserta jajaran pengurus masa bakti 2025–2029, di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Kamis, 22 Mei 2025.

“Maluku memiliki potensi luar biasa. KONI harus bekerja keras agar tanah ini kembali melahirkan atlet-atlet kelas dunia,” ujarnya.

Marciano mengapresiasi semangat dan ketulusan para pengurus KONI Maluku dalam membina olahraga di daerah tersebut. Ia juga menyampaikan penghormatan kepada pengurus sebelumnya yang telah berjuang membawa kontingen Maluku pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh–Sumatera Utara.

Menurutnya, pada PON 2024, kontingen Maluku meraih dua medali emas, tiga medali perak, dan delapan medali perunggu, yang menempatkan Maluku di peringkat ke-31. Capaian ini menurun dibanding PON sebelumnya, yakni peringkat 20 pada PON XVII/2012 di Riau, peringkat 20 di PON XIX/2016 Jawa Barat, dan peringkat 21 pada PON XX/2021 Papua.

Marciano menegaskan, kepengurusan baru memiliki pekerjaan rumah besar untuk mengangkat kembali prestasi Maluku pada PON XXII/2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saya berharap, di bawah kepemimpinan Bapak Muhammad Armin Syarif Latuconsina, peringkat Maluku akan kembali membanggakan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan sejumlah nama atlet Maluku yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional dan internasional, seperti Ellyas Pical (petinju juara dunia), Elly Idris (legenda sepak bola), Viera Hetharie (pelari), Chelsea Corputty dan La Memo (atlet dayung), serta Alvina Tehupeiory (pelari). Bahkan, sejumlah pemain timnas Belanda pun memiliki darah keturunan Maluku.

Marciano menyarankan KONI Maluku untuk aktif mempersiapkan atletnya menghadapi berbagai multievent olahraga seperti PON Bela Diri, Indonesia Beach Games (IBG), Indonesia Indoor Games (IIG), dan Indonesia Youth Games (IYG).

“Pembinaan olahraga prestasi membutuhkan kompetisi yang berkualitas. Itu hanya bisa dicapai dengan tata kelola organisasi yang baik dan soliditas antarpengurus,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara KONI, pemerintah daerah, klub, swasta, media, perguruan tinggi, hingga masyarakat. Selain itu, fokus harus diarahkan pada pengembangan sport science, sport intelligence, sport industry, dan sport tourism.

“Bicara organisasi pembinaan olahraga seperti KONI, tujuan kita adalah satu, mengantar atlet meraih prestasinya. Kepentingan prestasi harus di atas segala kepentingan kelompok. Karena saat kita bicara prestasi, kita sedang bicara tentang merah putih,” pungkasnya.

Di kesempatan itu, Ketua Umum KONI Provinsi Maluku, M.A.S. Latuconsina, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta musyawarah yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin KONI Maluku.

“Sebagai Ketua Umum KONI Maluku yang baru saja dilantik, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Musorprovlub yang telah mempercayakan saya menahkodai KONI Maluku,” ujarnya.

Latuconsina menegaskan bahwa amanah tersebut akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan organisasi dan kebangkitan olahraga di Bumi Raja-Raja.

“Kepercayaan saudara-saudara, insya Allah, akan menjadi amanah yang akan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dalam rangka mencapai tujuan organisasi KONI Maluku,” katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan Wakil Gubernur, Abdullah Vanath, yang telah memberikan dukungan terhadap proses reorganisasi dan pembangunan olahraga di daerah ini.

“Saya menghaturkan rasa terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak dan Wakil Gubernur serta seluruh jajaran pemerintahan di Provinsi Maluku, yang telah memberikan dukungan untuk merealisasikan tugas dan tanggung jawab memajukan KONI Maluku,” ucapnya.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada jajaran KONI Pusat yang telah mendukung suksesnya agenda pelantikan tersebut.

Mengakhiri sambutannya, Latuconsina mengajak seluruh pengurus baru KONI Maluku untuk bekerja sama secara solid membangun organisasi demi mengembalikan kejayaan olahraga Maluku.

“Kepada semua jajaran KONI Maluku yang baru saja dilantik, saya mengajak kita sekalian mari bersama-sama bekerja keras dan membangun organisasi KONI dengan baik dalam rangka mengembalikan kejayaan olahraga Maluku, sesuai tema kita hari ini, Momentum Strategis Kebangkitan Olahraga Maluku,” tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, menegaskan pentingnya membangkitkan kembali prestasi atlet dan membangun ekosistem olahraga yang kuat di Maluku.

Menurutnya, pelantikan pengurus KONI Maluku kali ini dirangkaikan dengan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) III dan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Maluku tahun 2025. Sehingga, menjadi ajang konsolidasi organisasi untuk merealisasikan program keolahragaan yang telah ditetapkan pada Musorprovlub awal tahun ini.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi titik awal untuk membangkitkan prestasi atlet dan membangun olahraga Maluku secara menyeluruh dan berkelanjutan, baik pada level regional, nasional, bahkan internasional,” tegas Gubernur.

Gubernur juga mengkritisi tren menurunnya prestasi olahraga Maluku dalam satu dekade terakhir. Ia merujuk pada data PON XIX Jawa Barat, di mana Maluku menempati peringkat ke-20 dari 34 provinsi, dan terus melorot ke posisi 31 dari 38 provinsi pada PON XXI tahun 2024 di Aceh–Sumatera Utara.

Dikatakan Gubernur, kondisi tersebut perlu dibenahi secara menyeluruh, mulai dari manajemen, pola pembinaan, sinkronisasi program, hingga evaluasi berkala.

“Kita semua, dalam posisi apapun, wajib memberikan kontribusi nyata agar kapal besar KONI Maluku ini berlayar ke arah yang kita cita-citakan bersama,” tegasnya.

Gubernur meminta agar para pengurus baru rela berkorban, bekerja secara profesional, dan fokus memberikan pelayanan terbaik bagi atlet. Ia mengingatkan, pembinaan tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi harus terprogram, berjenjang, dan berkelanjutan.

“Rumput tidak akan bertambah panjang dengan terus menariknya,” ujarnya memberi perumpamaan. “Atlet adalah ujung tombak yang harus terus diasah, dipoles, dan difasilitasi secara optimal,” sambungnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarpengurus, pelatih, dan atlet, serta dukungan anggaran dan logistik dari seluruh pihak terkait. Dan untuk mendorong percepatan transformasi olahraga Maluku menuju Indonesia Emas 2045, Gubernur menyampaikan beberapa langkah strategis yang harus dilakukan KONI Maluku.

Pertama, menyusun kalender event olahraga yang terukur dan jelas, termasuk program pembinaan untuk atlet dan anggota. Kedua, menyinkronkan program pembinaan dengan KONI kabupaten/kota.

Ketiga, menawarkan program pembinaan atlet inti dan pelapis dari cabang olahraga unggulan kepada KONI daerah agar fokus pada satu cabor yang dibina dan dibiayai. Keempat, mempersiapkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) 2026 secara profesional, serta membina atlet berprestasi menuju PON XXII di NTT dan NTB.

“Dan kelima, mengupayakan pemberian penghargaan dan peningkatan kesejahteraan atlet dan pelatih, termasuk peluang menjadi ASN, pegawai BUMN/BUMD, atau sesuai regulasi yang berlaku,” terang Gubernur.

Di akhir sambutannya, Gubernur mengingatkan bahwa sekecil apapun kontribusi terhadap pembinaan atlet akan berdampak besar bagi masa depan olahraga Maluku.

“Selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Selamat bermusyawarah, selamat bekerja, dan terus berinovasi par Maluku pung bae,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara pelantikan itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Pimpinan Forkopimda Maluku, Sekda Maluku Sadali Ie, Pimpinan OPD lingkup Pemrov Maluku terkait, Walikota Ambon Bodewin Wattimena.

Dan turut mendampingi ketua umum KONI Pusat dalam pelantikan yakni, Wakil Ketua Umum II Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, Staf Ahli Ketua Umum Bidang Komunikasi Publik Dr. Aqua Dwipayana, Wakabid Humas KONI Pusat Tirto Prima Putra, ADC Ketua Umum Samsudin, dan Kasetum KONI Pusat Suparyanto. (RIO)

  • Bagikan

Exit mobile version