RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pesawat Lion Air JT 878 tujuan Ambon-Makassar, delay kurang lebih 12 jam di Bandara Pattimura Ambon, Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Senin (19/5/2025).
Pesawat yang mestinya berangkat sekira pukul 06.00 WIT, ditunda hingga pukul 18.00 WIT.
Terlambat keberangkatan pesawat itu menyebabkan penumpang mengeluh. Bahkan sejumlah penumpang ‘melayangkan’ protes kepada petugas maskapai itu di bandara. Mereka mendesak diberi makan karena delay sudah melebihi enam jam sebagaimana peraturan Kementerian Perhubungan.
“Ini penumpang sudah delay dari pagi baru tidak diberi makan. Nanti sudah sore diprotes baru mau diberi makan,” ungkap seorang penumpang saat menghubungi Rakyat Maluku.
Ironisnya, kata dia, tidak ada penjelasan kepada penumpang penyebab delay tersebut. Bahkan beredar kabar delay tersebut disebabkan lisensi terbang pilot yang akan menerbangkan pesawat tersebut menuju Makassar habis.
“Jadi harus tunggu pesawat dari Sorong lalu mengganti pilot baru bisa terbang,” ungkapnya sambil menyebutkan pesawat yang akan mengangkut mereka sudah ada di bandara.
Pesawat tersebut seyogjanya mengangkut penumpang dari Kota Tual dan beberapa kabupaten yang transit di Ambon untuk melanjutkan penerbangan tujuan Makassar-Surabaya dan Jakarta.
Di antara para penumpang itu, dikabarkan ada penumpang pesawat pagi via Batik Air yang juga dialihkan ‘sepihak’ oleh pihak maskapai ke pesawat Lion Air untuk penerbangan siang hari.
“Pelayanan Batik Air ini sudah sangat dikeluhkan penumpang di Ambon. Sering sekali penumpang dialihkan sepihak ke penerbangan siang dengan Lion Air padahal dari segi harga ada selisih harga,” tegasnya.
Penelusuran Rakyat Maluku, tidak asa penerbangan Lion Air pagi, hanya sianh hari pukul 13.4t WIT. Penerbangan pagi hanya Batik Air (Lion Grup). Berarti diduga penumpang yang mengalami delay dari pagi adalah penumpang Batik yang dialihkan ke pesawat Lion Air.
Banyak penumpang mengalami hal serupa, beberapa pekan lalu anggota DPR RI, Syamsu Rizal MI, pesawatnya juga dialihkan ke Lion Air siang secara sepihak. Dan pemberitahuannya hanya melalui pesan dan tanpa penjelasan lebih lanjut.
“Hal itu tentu mengganggu agenda anggota DPR RI yang sudah tersusun secara rapi,” ujar Iwan, rekan Syamsu Rizal saat berkunjung ke Ambon.
Manager Lion Air Ambon, Threson Valentino yang dihubungi Rakyat Maluku mengatakan, pihaknya sudah mengonfirmasi
Corporate Comunication Lion Air Danang Mandala Prihantono
Danang Mandala Prihantono mengakatan kalau tidak ada kaitan delay dengan Lisensi Penerbangan.
“Itu karena cuaca buruk di Ambon tadi pagi,” kata dia lewat seluler.
Pesawat Lion Air Surabaya-Ambon yang akan dinaiki penumpang Ambon, Makassar, diarahkan mendarat di Sorong, Papua Barat.
“Karena pesawat sudah tiba di Ambon jadi ini sementara persiapan pemberangkatan,” tandas dia.
Pesawat tersebut baru terbang meninggalkan Bandara Pattimura sekira 18.20 WIT. (AAN)