RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Perum Bulog memastikan stok beras dan bahan pokok seperti gula pasir hingga minyak goreng di Maluku dan Maluku Utara mencukupi guna memenuhi permintaan masyarakat di dua provinsi tersebut hingga lima bulan ke depan.
“Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara juga masih melakukan serapan setiap hari untuk memperkuat stok di dua wilayah ini,” kata Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara, Mara Kamin Siregar, di Ambon.
Ia menyebutkan, stok beras yang ada di gudang milik Perum Bulog Provinsi Maluku dan Maluku Utara hingga hari ini tercatat sebanyak 19.553 ton, aman untuk mengisi permintaan masyarakat di dua wilayah itu.
Ia merinci, stok beras untuk Kota Ambon yang tersebar pada beberapa gudang yakni sebanyak 11.895 ton, kemudian di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 3.279 ton, di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara tercatat sebanyak 4.379 ton.
Karena itu, masyarakat yang ada di dua wilayah itu tidak perlu takut karena stok beras yang tersimpan di gudang cukup banyak untuk mengisi permintaan masyarakat.
Selain itu, Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara juga masih memiliki bahan pokok masyarakat yang lain seperti gula pasir dan minyak goreng.
“Untuk gula pasir total keseluruhannya sebanyak 136 ton, tersebar di Kota Ambon maupun di Langgur, dan Kota Ternate, Sedangkan untuk minyak goreng totalnya ada sebanyak 109.000 liter, tersebar di Kanwil Maluku maupun di Maluku Utara,” ujarnya.
Ia menyampaikan secara berkala selalu mengajukan permintaan ke pusat untuk menambah ketersediaan stok.
Selain itu, Perum Bulog Maluku juga melakukan kegiatan pengadaan beras di Pulau Buru dan juga Pulau Seram dengan total pengadaan beras medium Bulog sampai dengan hari ini sebanyak 1.159 ton. (RIO)