Gubernur: Doakan Maluku Damai di Tanah Suci

  • Bagikan

Lepas 1.086 Jemaah Calon Haji

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menitipkan satu pesan penting bagi seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Maluku agar dapat mendoakan kedamaian bagi Maluku di Tanah Suci, Mekkah.

Pesan itu disampaikan Gubernur dalam sambutannya saat melepas secara resmi 1.086 JCH tahun 1446 H/2025 M, yang berlangsung di Aula Jabal Nur, Embarkasi Haji Antara (EHA) Maluku, Waiheru, Ambon, Kamis, 15 Mei 2025.

Simbolisasi pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kepada Ketua Kloter 22 UPG, sebagai isyarat dimulainya perjalanan spiritual jemaah menuju Mekkah.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas keberangkatan jemaah asal Maluku. Ia berpesan agar seluruh jemaah senantiasa menjaga nama baik bangsa dan daerah selama menjalankan rangkaian ibadah haji.

“Junjung tinggi martabat Indonesia dan Maluku. Bangun komunikasi yang baik dengan sesama jemaah dari berbagai daerah dan negara. Jangan lupa doakan agar Maluku selalu damai dan terhindar dari bencana,” pesan Gubernur.

Gubernur juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan perjalanan suci ini untuk memperbanyak amal dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

“Gunakanlah waktu selama 40 hari di Tanah Suci untuk berzikir, berdoa, bersedekah, dan bertawakal. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ujarnya.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji, termasuk pembangunan dan operasionalisasi Embarkasi Haji Antara Maluku agar ke depan jemaah tidak perlu lagi transit di Makassar.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin, dalam laporannya menyampaikan bahwa keberangkatan jemaah tahun ini mengikuti skema Embarkasi Haji Antara, sesuai Keputusan Menteri Agama No. 131 Tahun 2025.

Dalam skema ini, Pemprov Maluku bertanggung jawab penuh terhadap pelayanan keberangkatan dan pemulangan jemaah dari Ambon ke Makassar.

Jemaah Maluku tahun ini terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni Kloter 22, 24, dan 26 UPG. Keberangkatan dijadwalkan secara bertahap pada 16–19 Mei 2025 menggunakan maskapai Lion Air menuju Makassar, sebelum melanjutkan penerbangan ke Jeddah dengan Garuda Indonesia. Para jemaah dijadwalkan kembali ke tanah air pada 27–29 Juni 2025.

Total kuota haji Maluku tahun ini mencapai 1.086 orang, termasuk 9 petugas haji daerah. Kota Ambon menjadi penyumbang jemaah terbanyak dengan 321 orang, disusul Maluku Tengah sebanyak 142 orang, dan Maluku Tenggara sebanyak 80 orang.

Adapun jemaah tertua tercatat berusia 94 tahun, atas nama Abdul Kadir Rumalean dari Seram Bagian Timur, sementara jemaah termuda berusia 18 tahun, atas nama Andi Muhammad Al Khodil dari Kota Tual.

Seluruh jemaah akan menempati wilayah Syisyah di Mekkah dan tinggal di beberapa hotel yang disesuaikan dengan kloter masing-masing. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah, Pemerintah Provinsi Maluku telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar, yang mencakup akomodasi, transportasi, hingga konsumsi.

Mengakhiri laporannya, Yamin mengimbau seluruh jemaah agar menjaga kesehatan dan mematuhi setiap arahan dari petugas demi kelancaran ibadah di Tanah Suci.

“Selamat jalan dan selamat menunaikan ibadah haji. Doakan kami dan seluruh masyarakat Maluku,” pungkasnya. (CIK)

  • Bagikan