RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Maluku, James Timisela, dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Selasa, 6 Mei 2025.
Laporan yang dibuat sejumlah pengurus partai berlambang pohon beringin itu seiring munculnya mosi tidak percaya terhadap kepemimpinannya. Mereka menilai James Timisela tidak menjalankan mekanisme partai sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ada dua poin utama laporan tersebut, pertama, Timisela dinilai tidak mengedepankan mekanisme partai sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Peraturan Organisasi (PO), serta Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Partai Golkar.
Sebagai contoh, sejumlah keputusan penting, termasuk pergantian struktur kepengurusan dan pengusulan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Maluku dilakukan tanpa melalui proses rapat pleno yang seharusnya menjadi prosedur yang diikuti.
Kedua, Timisela dilaporkan karena mengeluarkan pernyataan yang dinilai mengurangi kewenangan DPP Partai Golkar. Dalam pernyataan yang disebarkan ke media, Timisela menyebut proses PAW anggota DPRD Provinsi Maluku adalah kewenangan DPD, tanpa perlu melibatkan DPP.
Timisela juga menyatakan bahwa penjadwalan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Maluku bisa dilakukan oleh DPD I Provinsi Maluku tanpa harus menunggu persetujuan dari DPP.
Sumber terpercaya media ini di internal Partai Golkar Maluku mengharapkan agar DPP segera bertindak untuk mengevaluasi kepemimpinan Timisela, demi menjaga konsolidasi internal dan stabilitas partai menjelang Pemilu 2029.
“Sejumlah kader Golkar Maluku berharap DPP tidak menunda langkah tegas agar persoalan ini tidak berlarut-larut,” tandas sumber yang meminta namanya tidak dikorankan, kepada media ini di Ambon.
Menurutnya, langkah Sekretaris DPD I Partai Golkar Maluku, James Timisela, ini sangat tidak profesional dan menunjukkan ketidakpahaman terhadap prinsip-prinsip organisasi partai.
Apalagi, lanjut dia, Timisela telah mengeluarkan pernyataan yang jelas-jelas bertentangan dengan kebijakan DPP. Ia juga menambahkan, kondisi internal Golkar Maluku sudah sangat memprihatinkan.
“Dan sekarang ini ada ancaman lebih besar bagi soliditas partai di daerah ini jika hal tersebut terus dibiarkan,” tandasnya.
Terkait hal itu, Sekretaris DPD I Partai Golkar Maluku, James Timisela, yang dikonfirmasi media ini enggan berkomentar.
“Saya no comment,” singkat Timisela. (AAN-CIK)