Tim SAR Temukan Jejak Sepatu dan Puntung Rokok

  • Bagikan

Pencarian Pendaki Asal Bogor di Gunung Binaiya

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pencarian terhadap seorang pendaki asal Kecamatan Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat, Firdaus Ahmad Fauzi (27), yang dilaporkan hilang di sekitar lokasi Nasapeha, salah satu jalur pendakian Gunung Binaya, Maluku Tengah (Maltang) sejak Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 17.30 WIT, telah masuk hari ke-10.

Kapolsek Tehoru, Iptu Affan Slamet, mengatakan, dalam proses pencarian hari ketujuh, Jumat, 2 Mei 2025, tim SAR gabungan menemukan jejak sepatu di bawah Pos 3 Aimoto dekat Kali Yahe, dan puntung rokok yang juga ditemukan di dekat Kali Yahe.

“Informasi terakhir, saat tim SAR menyisir Kali Yala, ditemukan jejak sepatu di bawah Pos 3 Aimoto dekat Kali Yahe dan puntung rokok yang diduga milik pendaki yang hilang di Gunung Binaiya (Firdaus),” kata Kapolsek, kepada media ini, Senin, 5 Mei 2025.

Kapolsek memastikan tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian. Bahkan, ada penambahan personel yang melakukan pencarian dari sebelumnya hanya 66 orang.

“Sebelumnya 66 orang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Ambon, Balai Taman Nasional Manusel, Polsek Tehoru, dan kelompok pecinta alam. Tapi kini ada tambahan enam sampai delapan orang lagi,” jelasnya.

Pihaknya pun telah mengerahkan moda nirawak (drone) untuk melakukan penelusuran dari ketinggian udara, namun terkendala kondisi cuaca dan jaringan komunikasi.

Sebelumnya, Plh. Kepala Balai Taman Nasional Manusela, Kacuk Seto Purwanto, mengatakan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah resmi menutup sementara jalur pendakian Gunung Binaiya yang diumumkan melalui surat edaran Nomor: PG.31/T.48/TU/UM/4/2025 dan berlaku sejak 29 April hingga 11 Mei 2025.

“Langkah ini kami ambil demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pengunjung lain selama proses pencarian Firdaus berlangsung, serta untuk memastikan operasi pencarian dapat dilakukan secara maksimal tanpa hambatan,” tutur Seto. (RIO)

  • Bagikan

Exit mobile version