RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — MASOHI, — Pascakonflik antarwarga di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Kodim 1502/Masohi berupaya keras mendamaikan pihak-pihak yang bertikai.
Salah satu cara untuk menyatukan warga berkonflik, Dandim Letkol Yusuf Aksa memerintahkan prajuritnya berbaur bersama masyarakat dan mengkampanyekan pesan perdamaian.
“Hal tersebut menyentuh hati warga. Dan dengan tangisan air mata, masyarakat tampak benar benar menyesal atas ke kejadian beberapa waktu yang telah terlewatkan,” ucap Dandim kepada Rakyat Maluku, Minggu (27/4/2025).
Selain masuk rumah lanjut Dandim, anggota Kodim juga diperintahkan masuk tempat ibadah. Baik masjid maupun gereja. Di Masjid Al-Abrar Negeri Sawai, imam Salat Jumat pimpin Kapten Pattimura, sementara bertindak sebagai Khatib Serka Rusdi Latuconsina.
“Personel juga makan siang bersama Bapa Raja. Ada juga personel yang makan bersama masyarakat,” akui Dandim.
Sementara Ibadah Minggu, di Gereja
Ebenhazer GPM di Desa Rumaolat, Serda Onifaris Maalu memberikan pencerahan
Dandim menambahkan bahwa pascakonflik di Seram Utara, pihaknya telah melakukan beberapa hal, diantaranya mencoba merubah jalur transportasi, pendekatan – pendekatan dengan membangun pos, Infrastruktur yang lain, perbaikan air, listrik dan segala hal yang menjadi kebutuhan warga.
“Kita semua saat ini sedang melakukan usaha – usaha kerja keras untuk menciptakan perdamaian yang memberikan rasa kehidupan orang sudara seperti sedia kala, sebagai amanat yang dititipkan oleh para leluhur ditanah Nusa Ina, khususnya Seram Utara,” ungkap Dandim. (AAN)
