Walikota Ancam Cabut Kartu Pedagang Bandel

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengancam bakal mencabut kartu pedagang yang masih tetap berjualan di badan jalan Pasar Mardika.

Menurutnya, sikap tegas ini akan dilakukan saat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan penertiban Pasar Mardika.

Sebab, penataan para pedagang yang berjualan di badan jalan merupakan fokus utama dalam penataan Kota Ambon yang lebih baik ke depan.

“Tidak ada pedagang yang melawan, kalau melawan kita cabut kartu pedagang,” ancam Walikota, kepada koran ini, Kamis, 10 April 2025.

Dia mengakui, konsekuensi dari kebijakan itu menjadi bagian daripada tangung jawab sebagai pemerintah kota, walikota, wakil walikota, sekda dan seluruh jajaran.

Sehingga, solusi sebenarnya jika pemerintah kota yang mengelola Pasar Mardika, maka akan diberlakukan shift atau pergantian.

“Kalau kita (pemkot) yang mengelola, dari jam tiga pagi sampai jam tiga sore itu pedagang sayur, ikan dan lain-lain. Dan jam 4 sore sore sampai jam dua subuh itu masuklah PKL di sana supaya mereka tidak menempati terminal,” terangnya.

Lanjutnya, pemerintah masih tetap berpegang pada kewenangan. Kewenangan pengelolaan pasar baru, gedung baru menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

“Nah dalam koordinasi, baik dengan Bapak Gubernur, Pak Sekda dan yang lainnya, sebenarnya kita berharap agar kalau dimungkinkan, pemerintah kota yang mengelola pasar itu,” jelasnya.

Prinsipnya, sambung Walikota, bukan tentang siapa yang mengelola, tetapi dikelola dengan baik supaya dapat membenahi para pedagang agar bisa masuk dan berjualan di gedung baru

“Nah langkah pemerintah kota hari ini adalah kita menertibkan sesuai dengan kewenangan kita. Terminal, tidak ada lagi tempat untuk berjualan para pedagang kaki lima,” bebernya.

Langkah yang dilakukan yaitu dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi lewat dinas terkait dalam upaya penertiban.

“Kita akan melakukan rapat untuk bentuk tim penertiban, lintas sektor termasuk pemerintah provinsi dan juga aparat TNI/Polri,” terangnya.

Dia juga meminta agar para pedagang harus mau diatur oleh pemerintah. Sebab penertiban para pedagang untuk penataan kota yang lebih tertib.

“Saya berharap seluruh pihak mau bekerja bersama, saya yakin kalau pasar jalan itu tidak ada kemacetan di sana,” ujarnya.

Tim ini akan melalukan penertiban, membersihkan badan jalan sepanjang pantai mardika, supaya bisa digunakan oleh pengendara.

“Setelah itu kita akan bangun post permanen di situ, supaya menjamin bahwa setelah penertiban tidak ada lagi pedagang yang berjualan di situ,” pungkasnya. (MON)

  • Bagikan