Gubernur: Jika Proses Hukum Tak Jalan, Salahkan Kami

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, —Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath, mengunjungi Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), untuk menyuarakan pesan damai dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat, atas musibah yang menimpa seorang pemuda setempat yang menjadi korban dugaan laka lantas dan penganiayaan.

Dalam kesempatan itu, Hendrik juga memohon kepada seluruh masyarakat untuk dapat mempercayakan semua proses penyelesaian kepada pemerintah. Sebab ia memastikan proses hukum akan berjalan, karena Indonesia adalah negara hukum.

“Kalau proses hukum tidak berjalan, salahkan kami saja. Tetapi kita pastikan proses hukum berjalan, dan siapapun yang bersalah pasti akan diproses,” tegas Hendrik, Selasa, 8 April 2025.

Pada hari yang ke-49 setelah dilantik oleh Presiden RI menjadi Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati, Hendrik berjanji untuk mencurahkan perhatian dan waktu demi kepentingan rakyat yang ada di Maluku.

“Amanah yang didapat tidak ada tujuan lain, sebagai pemimpin kita bukan cuma sebagai gubernur, tetapi juga orang tua bagi rakyat di Maluku, kami sangat bertanggungjawab untuk semua keadaan yang terjadi di negeri raja-raja di Maluku,” terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan berbagai program kerja untuk rakyat Maluku, namun yang terpenting adalah memastikan perdamaian, hubungan orang basudara, dan silaturahmi yang ada di Maluku tetap terjaga.

“Jadi kita hadir menunjukan bahwa kita serius, kita peduli, kita perhatikan dan kita tidak lalai, serta tidak menutup mata dan telinga, kita datang di sini karena kita mencintai rakyat kita, kita mencintai negeri ini, makanya kita datang,” pungkasnya.

Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, pada kesempatan itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk jangan terhasut dan terprovokasi, serta membiarkan persoalan yang ada diselesaikan secara hukum.

“Kita tidak mampu menjaga perdamaian ini sendiri, oleh sebab itu kita memohon semua rakyat Maluku untuk bersama-sama menjaga perdamaian ini, serta menyerahkan semua proses hukum berjalan, dan mudah-mudahan apa yang diharapkan oleh keluarga korban bisa tercapai,” imbau Vanath.

Hadir mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni Bupati Malteng, Sekda Malteng beserta jajaran, pimpinan OPD terkait lingkup Pemprov Maluku, Raja Negeri Kailolo, unsur TNI/Polri, perangkat Pemerintah Negeri Kailolo dan Dewan Adat, para Imam, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan. (RIO)

  • Bagikan