Jadi Bupati dan Wakil Bupati Buru
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — NAMLEA, — Pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Ikram Umasugi – Sudarmo, tinggal menunggu waktu untuk ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru terpilih periode 2025-2030 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan selanjutnya dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal ini lantaran secara akumulatif hasil Pilkada 27 November 2024 ditambah Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Desa Debowae, Kecamatan Waelata, dan Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU) di TPS 19 Desa Namlea, Kecamatan Namlea pada Sabtu, 5 April 2025, paslon dengan akronim IKHLAS itu tetap keluar sebagai pemenang dengan suara terbanyak.
Di mana, berdasarkan rapat pleno hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 27 November 2024 yang dilakukan KPU Kabupaten Buru pada Jumat, 6 Desember 2024, paslon Ikram – Sudarmo mendapat 22.414 suara. Namun setelah dilakukan PSU dan PSSU, berubah menjadi 22.408 suara.
Kemudian disusul paslon nomor urut 4, Amustafa Besan – Hamzah Buton (AMANAH) yang pada Pilkada 27 November 2024 mendapatkan 22.127 suara. Namun setelah PSU dan PSSU, berubah menjadi 22.346 suara. Kedua paslon ini hanya selisih 62 suara.
Selanjutnya paslon nomor urut 1, Muhammad Daniel Regan – dr. Harjo Udanto Abukasim (MANDAT) yang pada Pilkada 27 November 2024 memperoleh 21.064 suara. Setelah dilakukan PSU dan PSSU, berubah menjadi 20.939 suara.
Posisi terkahir ditempati paslon nomor urut 3, Aziz Hentihu – Gadis Siti Nadia Umasugi (BASIS) yang pada Pilkada 27 November 2024 memperoleh 12.517 suara. Namun setelah dilakukan PSU dan PSSU, berubah menjadi 12.493 suara.
Terkait hal itu, paslon Ikram – Sudarmo mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Buru agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam membangun Pulau Buru ke depannya yang lebih baik.
“Saya himbau kepada masyarakat Kabupaten Buru agar kita tetap tenang dan berfikir positif atas hasil ini. Mari kita bersatu bergandengan tangan membangun Buru ke depan yang lebih baik,” ajak Ikram, kepada awak media di Namlea, Senin, 7 April 2025.
Ikram mengaku bersyukur atas hasil yang dicapai pasangan dengan jargon IKHLAS pasca PSU di TPS 02 Desa Debowae dan PSSU di TPS 19 Desa Namlea pada Sabtu, 5 April 2025, kemarin.
Ia mengakui, meski hasil PSU di TPS 02 Desa Debowae mereka kalah sekitar 30 suara dari paslon nomor 4, Amustafa Besan-Hamsah Buton, tetapi akumulasi suara secara keseluruhan telah dimenangkan pasangan IKHLAS, dan selanjutnya menunggu penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buru.
“Kami pasangan IKHLAS bersyukur atas hasil ini. Walaupun saat PSU ada gejolak-gejolak kecil, tetapi itu hal biasa. Dan alhamdulillah semua berjalan baik dan lancar, karena pengawalan dari pihak keamanan kepolisian maupun TNI sangat baik,” ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Maluku tiga periode itu juga mengajak semua rivalnya yang bertarung di Pilkada 27 November 2024, kemarin, untuk kembali bersama-sama bergandengan tangan dan bersatu menyamakan visi dan misi demi kepentingan daerah dan masyarakat.
“Mari kita sama-sama bahu membahu, baik yang menang maupun yang kalah, ketika semua sudah selesai, mari kita bersatu. Jangan lagi terpecah belah karena kepentingan daerah dan masyarakat jauh lebih penting,” ungkap Ikram.
Ketua DPD PKB Kabupaten Buru ini juga menambahkan bahwa di Kabupaten Buru masih banyak hak yang harus dipikirkan untuk dibenahi demi kepentingan masyarakat.
“Untuk itu, yang menang harus merangkul, dan yang kalah juga harus legowo. Mari sama sama kita bersatu majukan daerah ini,” sambung Ikram. (RIO)
