RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon diminta memberikan perhatian lebih terhadap hak-hak penyandang disabilitas di daerah ini
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan BAKTI Kota Ambon, Yusran Laitupa, usai pertemuan dengan DPRD Ambon, Selasa 25 Maret 2025.
“Kita ke DPRD untuk mendorong agar kelompok rentan dan marginal seperti penyandang disabilitas termasuk korban kekerasan perempuan dan anak diperhatikan dan mendapat hak hak mereka,” kata Laitupa ,
Menurutnya, angka pengangguran di Kota Ambon khusus penyandang disabilitas cukup tinggi. Sehingga Yayasan BAKTI hadir agar pemerintah dapat melihat kebutuhan penyadang disabilitas serta mengakomodir mereka dalam dunia pekerjaan.
“Kita sudah upayakan itu ke Pemkot Ambon dan Alhamdulillah penyandang disabilitas diakomodir dalam penerimaan PPPK. Ada juga yang dipekerjakan di gerai modern,” ujarnya.
Meski bagitu, Yayasan BAKTI dan Rumah Generasi merasa penting untuk mendorong hal ini agar menjadi perhatian pemerintah.
Pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan 15 Desa/Negeri di kota Ambon. Kerja sama dimaksud selain untuk mengetahui data jumlah penyandang disabilitas juga data kekerasan perempuan dan anak serta memastikan hak mereka diperhatikan.
“Kita tidak hanya fokus untuk penyandang disabilitas saja, namun juga memperhatikan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ungkapnya
Dia berharap ada dukungan dari DPRD Kota Ambon dan Pemkot Ambon akan program Inklusif yang sejalan dengan Program Visi Walikota Ambon untuk menjadikan Ambon Kita Inklusif, Toleran dan Berkelanjutan. (MON)