RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BEKASI, — Tanggal 25 Maret 2025 menjadi saksi dalam rangkaian kegiatan buka puasa bersama yang diadakan oleh DPP Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) bersama pemerintah Maluku dan Maluku Utara, serta berbagai organisasi kemasyarakatan dan pemuda, di Aula UK komplek Binalindung, Perumahan Nirvana Regency, Pondok Gede, Bekasi. Acara dengan tema “Ramadhan Menciptakan Ruang Kedekatan dan Toleransi” ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar komunitas serta membangun solidaritas di antara warga Maluku dan sekitarnya.
Buka puasa ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Walikota Bekasi Abdul Harris Bobihoe, Kapolres Jakarta Timur Kombes Lilipaly, serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat seperti GMBI, Forkabi, dan Laskar Merah Putih. Kehadiran tokoh masyarakat dan agama menambah keberagaman suasana.
Sebelum berbuka puasa, acara diawali dengan tausiah yang membahas “Pentingnya Berpuasa di Bulan Ramadhan”, disampaikan oleh Ustaz Tile. Peserta acara juga disuguhkan dengan pembagian santunan kepada anak yatim piatu, menunjukkan kepedulian dan rasa berbagi di bulan suci.
Ketua DPP FPMM, H. Umar Key, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa organisasi ini didirikan pada 10 Oktober 2010 dengan fokus pendidikan. Ia menegaskan pentingnya acara rutin buka puasa ini sebagai saluran untuk membangun solidaritas antar pemuda Maluku dan berdinamika dengan masyarakat sekitar.
“Acara ini telah menjadi rutinitas selama hampir 15 tahun, kami ingin menunjukkan bahwa meskipun kami adalah pendatang di Jakarta dan tanah Betawi, kami tetap menjaga hubungan baik dengan sesama,” ujar H. Umar Key.
H. Umar juga menekankan pentingnya komunikasi dan kekompakan di tengah masyarakat Maluku dan Maluku Utara, seiring dengan adanya pemerintahan baru yang diharapkan bisa memperkuat persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat.
Sekretaris FPMM, Mansyur Husein, menambahkan bahwa acara ini adalah kolaborasi antara pemerintah propinsi Maluku dan Maluku Utara, serta berupaya mengundang semua ormas, organisasi kepemudaan, dan paguyuban dari wilayah Jakarta dan Bekasi. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk terus menjalin silaturahmi, menegaskan kembali komitmen dan kebersamaan dalam keberagaman.
Dengan harapan agar masyarakat Maluku dan Maluku Utara selalu bersatu dan kompak, kegiatan ini tidak hanya menjadi acara sosial, tetapi juga wadah untuk mempererat ukhwah dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk. ( Ades )