RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Menjalani puasa di bulan Ramadhan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi yang terpenting adalah menjaga pola makan seimbang dan gaya hidup sehat, agar ibadah lancar dan tubuh tetap sehat dan bugar dalam menjalankan berbagai aktivitas lainnya.
“Puasa seharusnya menjadi momen untuk memperlancar ibadah dan menyehatkan tubuh. Yang mana Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk berbuka dengan kurma dan air, lalu makan secukupnya agar tubuh tetap sehat,” kata Ustadz Abdussyukur Kaliky saat di diwawancarai, Minggu, 16 Maret 2025.
Menurut Ustadz Kaliky, menjaga asupan nutrisi sangat penting, terutama dengan memilih makanan bergizi saat sahur dan berbuka.
“Pilihlah makanan yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat kompleks agar energi bertahan lebih lama. Hindari makanan berlemak dan terlalu manis yang justru bisa membuat tubuh lemas,” ujarnya.
Selain pola makan, Ustadz Kaliky juga menyoroti pentingnya menjaga hidrasi. Menurutnya, banyak orang mengalami dehidrasi karena kurang minum air putih.
“Biasakan minum air putih minimal delapan gelas sehari, yang dibagi saat berbuka, setelah tarawih, sebelum tidur, dan saat sahur. Hindari minuman berkafein yang bisa membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat,” pesannya.
Tak hanya soal makanan dan minuman, aktivitas fisik juga berperan dalam menjaga kebugaran selama Ramadhan. Ia menyarankan umat Islam tetap berolahraga ringan seperti jalan kaki atau peregangan setelah shalat tarawih.
“Jangan tinggalkan aktivitas fisik, cukup lakukan olahraga ringan agar tubuh tetap segar dan tidak mudah lemas,” jelas Ustadz Kaliky.
Lebih lanjut, Ustadz Kaliky mengingatkan pentingnya istirahat yang cukup. Menurutnya, banyak orang yang kurang tidur karena menjalankan ibadah malam, seperti tarawih dan tadarus Al-Qur’an.
“Usahakan tetap tidur cukup sekitar 6-7 jam per hari agar tubuh tetap bertenaga untuk menjalankan puasa dan aktivitas harian,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan saat berbuka, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
“Makanlah secara perlahan dan tidak langsung mengonsumsi makanan berat dalam jumlah besar. Ini sesuai dengan sunnah Nabi yang mengajarkan keseimbangan dalam makan,” tambahnya.
Menutup pembicaraan, Ustadz Kaliky berharap umat Islam dapat menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk memperbaiki pola hidup.
“Puasa juga menyehatkan tubuh dan jiwa. Jika dijalani dengan baik, insya Allah ibadah kita lebih khusyuk,” pungkasnya. (RIO)
