Krisis Ginjal Mengintai: 1,3 Juta Orang Berisiko Gagal Ginjal di 2025!

  • Bagikan

Bayer Serukan Deteksi Dini, Hentikan Ancaman Diam-diam Penyakit Ginjal Kronis!

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — JAKARTA, – Sehatkah ginjal Anda? Pertanyaan ini bukan sekadar retorika, tetapi panggilan darurat bagi jutaan orang di Indonesia! Pada peringatan Hari Ginjal Sedunia 2025, Bayer menyoroti ancaman Penyakit Ginjal Kronis (PGK) yang semakin mengkhawatirkan. Diperkirakan 1,3 juta orang akan mengalami gagal ginjal tahun ini, dengan 29% dari kasus dialisis disebabkan oleh Diabetes Tipe 2. Jika dibiarkan tanpa deteksi dini, PGK dapat berujung pada cuci darah seumur hidup atau transplantasi ginjal!

Lebih mengejutkan lagi, banyak penderita baru menyadari bahwa mereka mengidap PGK ketika sudah berada di tahap lanjut! Padahal, PGK bersifat progresif dan sering kali tidak menunjukkan gejala di awal. Kesadaran dan deteksi dini adalah kunci untuk mencegah kegagalan ginjal!

Bahaya Besar yang Sering Terlambat Disadari

PGK adalah kerusakan ginjal yang berlangsung lebih dari tiga bulan dan mengganggu fungsi tubuh secara perlahan. Namun, hampir 40% penderita Diabetes Tipe 2 berisiko tinggi mengalami PGK tanpa mereka sadari.

Menurut dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, banyak pasien baru mengetahui kondisi mereka ketika ginjal sudah dalam kondisi rusak parah (tahap 4-5). Padahal, hingga 80% kasus PGK sebenarnya bisa dicegah atau diperlambat jika terdeteksi sejak dini dan diberikan terapi yang tepat.

Tes Sederhana yang Bisa Menyelamatkan Ginjal Anda!

Bayer menegaskan bahwa deteksi dini adalah langkah pertama dalam menyelamatkan ginjal.
Hanya dengan dua pemeriksaan sederhana, risiko gagal ginjal bisa ditekan:
✔ Tes darah: Mengukur kadar kreatinin dalam darah.
✔ Tes urin (UACR): Melihat kadar albumin dalam urin.

Terobosan Inovatif: Obat yang Bisa Memperlambat PGK!

Kabar baiknya, perkembangan ilmu kedokteran kini menghadirkan solusi untuk memperlambat progresi PGK. Salah satunya adalah Finerenone, terapi inovatif dari Bayer yang mampu menghambat inflamasi dan fibrosis, dua faktor utama yang mempercepat kerusakan ginjal.

Menurut penelitian, penggunaan Finerenone mampu:
✅ Menurunkan kadar albumin dalam urin hingga 31% dalam 4 bulan.
✅ Mengurangi risiko dialisis hingga 36%.

Tak heran jika organisasi kesehatan global seperti ADA, KDIGO, dan ESC merekomendasikan Finerenone sebagai pilar utama dalam terapi PGK.

Jangan Tunggu Sampai Terlambat!

PGK bukan hanya ancaman kesehatan, tetapi juga menjadi beban finansial yang besar bagi pasien dan sistem kesehatan nasional. Tanpa pencegahan yang tepat, pada tahun 2040, PGK diproyeksi menjadi penyebab kematian terbesar kelima di dunia.

Bayer menyerukan masyarakat untuk segera melakukan deteksi dini dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika memiliki faktor risiko seperti diabetes, hipertensi, atau riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.

Selamatkan ginjal Anda sebelum terlambat! Lakukan pemeriksaan sekarang, karena ginjal yang sehat adalah investasi bagi masa depan. (br)

  • Bagikan