Acara Ramadan Electrifying Lifestyle Fair (Relief) 2025 kembali hadir di Kota Ambon.
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Relief 2025 yang diselenggarakan PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara ini berlangsung selama dua hari, yakni 10 hingga 11 Maret 2025 di Taman Gong Perdamaian, Kota Ambon.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menuturkan, acara ini dilakukan setiap tahunnya dalam rangka turut serta menyemarakkan bulan suci Ramadan di Kota Ambon. Kata Awat, setiap tahunnya PLN menghadirkan rangkaian acara menarik yang bisa diikuti dan dinikmati masyarakat Kota Ambon. Antusiasme juga ditunjukkan pengunjung selama acara berlangsung.
“Tahun ini justru lebih menarik lagi. Kami menargetkan audiens yang lebih luas dengan diselenggarakannya Relief 2025 ini di Taman Gong Perdamaian,” tutur Awat, Rabu, 12 Maret 2025.
Event yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIT ini dihadiri ratusan pengunjung. Rangkaian acara pun dibuat beragam dan menarik. Ada berbagai lomba, pameran, juga santunan yang diberikan kepada kaum dhuafa oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW MMU.
“Melalui Relief 2025 ini, Kami hendak mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup modern yang ramah lingkungan dan penuh inovasi, serta menciptakan kebersamaan di bulan Ramadan melalui berbagai kegiatan sosial,” tegas Awat.
Adapun PLN memulai Relief 2025 hari pertama dengan berbagai lomba Islami, di antaranya lomba Tilawah dan Tahfidz Al-Qur’an. Rangkaian acara ini diikuti dengan antusias oleh peserta dari berbagai kalangan. Di deretan stand juga terdapat Pameran Electrifying Lifestyle, yang menampilkan produk-produk inovatif kelistrikan terkait teknologi dan gaya hidup modern yang mendukung kehidupan sehari-hari.
Masih di hari pertama, YBM PLN UIW MMU juga menyerahkan santunan kepada 1.355 anak yatim dan kaum dhuafa.
“Alhamdulillah, masyarakat tampak senang di setiap rangkaian acara Relief ini. Artinya, tujuan untuk melibatkan masyarakat dapat merasakan kebahagiaan berbagi di bulan suci Ramadan bersama PLN UIW MMU ini tercapai,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua YBM PLN UIW MMU, Imam Masunep mengungkapkan, Relief 2025 ini merupakan wujud nyata dari komitmen PLN untuk selalu mendukung masyarakat, terutama dalam memberikan perhatian kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
“Kami sangat bersyukur dapat berkolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat secara sosial, tetapi juga memberikan hiburan dan edukasi kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat terus memperkuat semangat kebersamaan dan saling membantu di bulan yang penuh berkah ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kesuksesan acara ini,” ucapnya.
Di hari kedua penyelenggaraan Relief 2025, dihadiri oleh Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta. Salah satu kegiatan highlight di hari kedua, yakni lomba Kreasi Lagu Sahur, di mana peserta menampilkan kreativitas mereka dalam membuat lagu sahur yang unik dan penuh semangat.
Tak kalah menarik, acara ini juga menampilkan Live Cooking Show yang dipandu oleh salah satu chef dari Swiss-Bell Hotel Ambon, bersama ibu-ibu PIKK PLN, di mana pengunjung dapat menyaksikan langsung cara membuat hidangan lezat untuk sahur dan berbuka menggunakan kompor induksi.
“Saya sangat mengapresiasi acara seperti ini yang tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menyentuh sisi sosial masyarakat. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dan kegiatan seperti ini memberikan dampak positif, mempererat hubungan antarwarga, serta membantu mereka yang membutuhkan. Terlebih lagi, acara ini juga memberikan kesempatan bagi kita semua untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung dan memberi manfaat lebih besar di masa depan,” ujar Ely.
Acara hari kedua berlangsung lancar dan tak kalah semarak seperti hari pertama yang ditutup dengan pengumuman pemenang lomba kreasi lagu sahur dan buka puasa bersama.(CIK)