RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, mengatakan, tiga pimpinan DPRD Ambon telah siap untuk tidak menggunakan mobil dinas setiap hari Jumat. Hal itu menyusul instruksi dari Walikota Ambon Bodewin Wattimena terkait program Jumat Tanpa Mobil Dinas.
“Kami DPRD mendukung itu, dan saya juga bagian pihak yang menggunakan plat merah bersama dengan rekan saya para wakil ketua 1 dan wakil ketua 2,” kata Morits, kepada wartawan di Ambon, Selasa 11 Maret 2025.
Menurutnya, hari Jumat tanpa mobil dinas merupakan hal positif. Di mana, pihaknya dapat berkantor dengan memanfaatkan transportasi umum maupun transportasi online.
“Kita akan mencoba mengikuti hal yang positif itu,” ujarnya.
Ia menjelaskan, terdapat tiga hal pokok yang menjadi alasan Walikota Ambon Bodewin Wattimena untuk menerapkan program ini dan bernilai positif.
Pertama, untuk mengurai kemacetan.
Artinya, jika seluruh ASN di lingkup Pemkot Ambon tidak menggunakan kendaraan dinas di hari Jumat, maka ini akan mengurangi jumlah kendaraan yang beraktifitas.
Kedua, ada tujuan efisiensi anggaran dari program ini, yang mana pemberlakuan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi kendaraan dinas hanya empat kali.
Dan yang ketiga, untuk memberdayakan masyarakat khususnya sopir angkot, ojek dan lainnya. ASN akan beraktivitas ke kantor dengan menumpangi mobil angkot atau transportasi darat lainnya.
“Jadi kita bisa naik angkot, naik ojek, kita bisa memakai kendaraan motor pribadi, bisa mengurangi kemacetan. Dan ada pemberdayaan kepada teman-teman atau saudara-saudara kita yang merupakan driver angkutan umum dan lainnya itu,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Walikota Ambon Bodewin Wattimena melarang pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, menggunakan mobil dinas pada hari Jumat.
Pimpinan OPD diminta menggunakan kendaraan roda dua (motor) pribadi atau kendaraan umum.
“Hari Jumat tidak ada yang menggunakan mobil dinas, semua menggunakan trasportasi umum, Maxim atau Grab,” pungkasnya. (MON)