RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, melarang pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk tidak menggunakan mobil dinas, khusus jumat.
Ia meminta seluruh pimpinan OPD agar dapat menggunakan kendaraan roda dua (motor) pribadi atau kendaraan umum lainnya.
“Hari Jumat tidak ada yang menggunakan mobil dinas, semua menggunakan transportasi umum, Maxim atau Grab,” kata Walikota, dalam rapat perdana bersama ASN di ruang rapat MCM, Selasa, 4 Februari 2025.
Menurutnya, kebijakan ini selain efesiensi anggaran, juga untuk membantu masyarakat yang mata pencarian di bidang transportasi online maupun offline.
“Jadi, kalau ada acara di hari Jumat, kita sewa saja angkot atau naik Maxim. Kabag Umum untuk perhatikan, jika ada kegiatan di hari Jumat, itu harus pakai angkot,” tegasnya.
Ia menjelaskan, kebijakan ini bukan untuk pencitraan semata, melainkan untuk menunjukkan keperpihakan pemerintah kepada masyarakat, sebagaimana yang telah disampaikan saat kampanye.
“Ini juga untuk membantu ekonomi masyarakat kita di Kota Ambon,” jelas Walikota.
Ia juga memastikan bahwa kegiatan setiap jumat, Walikota dan Wakil Walikota akan menggelar program Jumpa Rakyat selama dua Jam mulai pukul 08.00 WIT. Di mana, program ini telah dilakukannya sejak dirinya menjabat Pj. Walikota Ambon.
“Bersama Ibu Wawali dan semua pimpinan OPD kita akan menggelar kegiatan Walikota Jumpa Rakyat (Wajar). Kita berikan waktu selama dua jam untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat,” bebernya.
Dikatakan Walikota, program tersebut akan menjadi program rutin, sehingga seluruh agenda atau undangan kegiatan pada hari jumat tidak boleh dilakukan pada pukul 08.00-10.00 WIT.
“Jika ada yang mau ketemu pimpinan OPD di hari Jumat harus sesuaikan, karena semua OPD wajib hadir di program WAJAR,” pungkasnya. (MON)