RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Maluku ditantang untuk merespon kondisi daerah yang sedang giat melaksanakan pembangunan di segala bidang.
Demikian disampaikan Sekda Maluku, Sadali Ie, dalam sambutannya saat membuka kegiatan Musyawarah Provinsi (Musprov) ke IX yang digelar Kadin Maluku, di Ballroom Pacific Hotel Ambon, Senin, 24 Februari 2025.
Menurut Sadali, tantangan itu lantaran keberadaan organisasi Kadin mencerminkan perwujudan keinginan publik yang begitu besar, untuk mendukung berbagai program pemerintah daerah.
“Dan keberadaannya (Kadin Maluku) harus bisa menjawab berbagai kebutuhan daerah,” katanya.
Dikatakan Sadali, momen Musprov ke IX Kadin Maluk ini sangat penting dan strategis. Sehingga, diharapkan harus bisa melahirkan bukan saja semangat, tetapi juga mendorong kinerja Kadin Maluku sebagai organisasi yang handal dan terpercaya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan pikiran-pikiran positif konstruktif dalam upaya mendukung pembangunan sebagai wujud pelaksanaan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, yang selaras dengan Sapta Cita Gubernur Maluku,” harapnya.
Selain itu, lanjut Sadali, momen ini merupakan sarana yang tepat dan efektif untuk menyatukan langkah dan persepsi seluruh komponen Kadin Maluku, sebagai komponen pengusaha di bidang ekonomi, dalam mengefektifkan dan mengoptimalkan proses dan mekanisme perencanaan dan pengendalian pembangunan ekonomi.
“Olehnya itu, atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyambut gembira dan mengapresiasi pelaksanaan Musprov sebagai bentuk tanggungjawab bersama dalam membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan ekonomi di daerah ini,” jelasnya.
Pada pembukaan Musprov ke IX dengan mengusung tema “Optimalisasi dan Penguatan Fungsi serta Peran Kadin Maluku dalam Membangun Masyarakat Maluku Menyongsong Indonesia Emas 2045”, juga turut dihadir Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi Kadin Indonesia Taufan Eko Nugroho Rotorasiko.
Hadir juga Forkopimda Provinsi Maluku, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Maluku, Ketua Umum Kadin Provinsi Maluku M.A.S. Latuconsina beserta jajaran Ketua dan Pengurus Kabupaten/Kota se-Maluku, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pengusaha, dan stakeholder terkait. (RIO)
