RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Chrisnanimory Patrick Papilaya, terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Hendrik Lewerissa saat live di media sosial TikTok, berdoa agar Tuhan memberkati Gubernur Maluku itu yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Doa itu diucapkan Patrick saat digiring Jaksa Penuntut Umum Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon ke mobil tahanan menuju Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II.A Ambon, Kamis, 20 Februari 2025, sekitar pukul 12.00 Wit.
“Semoga HL (Hendrik Lewerissa) sehat walafiat, Tuhan memberkati beliau (HL),” ucap Patrick, didampingi penasehat hukumnya.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Ambon Berthi Tenate, mengatakan, penahanan dilakukan setelah JPU menerima terdakwa Patrick Papilaya beserta barang buktinya dari Penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Maluku atau tahap II di Kantor Kejati Ambon.
“Penahanan terhadap terdakwa Patrick oleh JPU didasarkan pada Surat Perintah Kajari Ambon Nomor 223/Q.1.10/EQU.2/2/2020 tanggal 20-2-2025,” kata Berthi.
Ia menjelaskan, terdakwa Patrick akan ditahan selama 20 hari ke depan kepentingan penuntutan. Dan selanjutnya JPU akan bergerak cepat untuk memproses berkas tersangka ke pengadilan untuk disidangkan.
“Setelah ini JPU akan menyusun berkas dakwaan, dan diupayakan senin sudah bisa dilimpahkan ke pengadilan,” jelasnya.
“Patrick Papilaya dijerat dengan Pasal 45A ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) dan Pasal 45 ayat (4) jo Pasal 27A UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” sambung Berthi. (AAN)
Masuk Mobil Tahanan, Patrick: Tuhan Berkati Hendrik Lewerissa
