Hendrik Lewerissa Tolak Pengadaan Mobil Dinas

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Gubernur Maluku terpilih periode 2025-2030, Hendrik Lewerissa, menolak rencana Pemerintah Provinsi (Pemrov) Maluku untuk pengadaan mobil dinas baru yang akan dipergunakan dalam menunjang kerjanya sebagai Gubernur Maluku lima tahun ke depan.

Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Syuryadi Sabirin, mengatakan, mantan anggota DPR RI dua periode yang juga ketua DPD Partai Gerindra Maluku itu meminta agar anggaran pengadaan mobil dinas baru dialihkan ke program pemberdayaan masyarakat.

“Pengadaan mobil ditolak. Beliau minta agar dialihkan saja ke program pemberdayaan masyarakat. Maka kami juga alihkan lagi untuk pemberdayaan masyarakat guna menunjang janji-janji kampanye beliau dalam program 100 hari kerja,” kata Sabirin, di Ambon, Kamis, 13 Februari 2025.

Tak hanya pengadaan mobil dinas baru, menurut Sabirin, Hendrik Lewerissa juga menolak dana yang sudah disiapkan Pemprov Maluku untuk kegiatan syukuran pelantikannya bersama Abdullah Vanath sebagai Gubernur dan Wakil Gubenur Maluku.

“Beliau menolaknya, dan minta dalam rangka efisiensi anggaran sesuai Inpres Nomor 1 tahun 2025, Rp500 juta (dana pelantikan) itu dialokasikan saja ke pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Periode 2025-2030, Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath, dijadwalkan akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Jakarta, pada 20 Februari 2025.

Di mana, Pemprov Maluku pun telah menyiapkan segala sesuatu untuk mendukung proses pelantikan. Pemprov Maluku juga telah menyiapkan dana Rp500 juta untuk membiayai pelaksanaan syukuran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

“Padahal penyiapan anggaran itu wajib, tapi beliau memilih menggunakan dana pribadi,” jelas Sabirin. (RIO)

  • Bagikan

Exit mobile version