Pemkot Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana Alam

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang. Hal ini mengingat tingginya curah hujan disertai angin kencang yang terjadi di daerah ini masih berlangsung hingga Minggu, 9 Februari 2025.

“Terutama masyarakat yang bermukim di lereng gunung, bantaran sungai dan daerah rawan longsor, diimbau untuk berhati-hati, tetap waspada,” imbau Kepala Pelaksanaan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Fahmi Salatalohy, di Ambon.

Menurutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilaya Maluku hingga 9 Februari 2025 masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilaya termasuk Kota Ambon.

“Berhati-hati terhadap pohon-pohon dan sebagainya yang ada di tepi jalan. Ketika mengendarai kendaraan pada saat cuaca buruk seperti ini, khususnya angin dan sebagainya itu harus berhati-hati,” ujarnya.

Dia mengakui, hujan disertai angin kencang pada Selasa kemarin banyak fenomena yang terjadi, di antaranya pohon tumbang. Di mana, terdapat 11 titik pohon tumbang dan tiga rumah mengalami kerusakan yang kini sudah mendapatkan penanganan.

Dalam hal pencegahan musibah serupa, kata Fahmi, Pemerintah Kota Ambon akan tetap melaksanakan kegiatan pemotongan pohon-pohon yang sudah dianggap membahayakan masyarakat, teristimewa pengguna jalan ataupun di lingkungan.

“Di mana kita lihat ada pohon di pinggir jalan yang membahayakan pengguna jalan, akan kita tebang. Keselamatan masyarakat, khususnya pengguna jalan harus diutamakan. Meski demikian, kami meminta warga juga tetap berhati-hati,” jelasnya.

Diketahui, BMKG mengeluarkan update cuaca untuk wilayah Maluku seperti potensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang, masih terjadi di sejumlah kabupaten/ kota.

Yakni, Kabupaten Maluku Tengah, seperti di Seram Utara, Saparua, Pulau Haruku, Salahutu, Leihitu, Nusa Laut, Leihitu Barat, Saparua Timur. Kabupaten Buru, di Namlea, Air Buaya, Waeapo, Waplau, Batabual, Lolong Guba, Waelata, Fena Leisela, Teluk Kaiely, Lilialy .

Kemudian Kabupaten Seram Bagian Barat, di Kairatu, Huamual Belakang, Amalatu, Inamosol, Kairatu Barat, Huamual, Kepulauan Manipa, Seram Barat. Kabupaten Buru Selatan, Namrole, Waesama, Kepala Madan, Leksula, Fena Fafan, Ambalau.

Dan Kota Ambon, di Nusaniwe, Sirimau, Baguala, Teluk Ambon, Leitimur Selatan, dan sekitarnya. Dapat juga meluas ke wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Amahai, Teon Nila Serua, Tehoru, Seram Utara Barat, Teluk Elpaputih, Telutih, Seram Utara Timur Kobi.

Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Tanimbar Selatan, Selaru, Wer Tamrian, Wer Maktian, Tanimbar Utara, Molu Maru. Kabupaten Seram Bagian Barat, Taniwel, Taniwel Timur, Elpaputih. Kabupaten Maluku Barat Daya, Moa Lakor, Wetar, Pulau Leti, Wetar Utara, Wetar Timur, dan sekitarnya. (MON)

  • Bagikan