Kasus Speedboat Dua Nona Naik Penyidikan

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Penyidik Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Seram Bagian Barat (SBB) menaikkan status kasus tenggelamnya Speedboat Dua Nona yang mengakibatkan delapan penumpang meninggal dunia, dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.

Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan, mengatakan, status kasus ini ditingkatkan setelah dilaksanakan serangkaian pemeriksaan kepada sejumlah saksi dan dilanjutkan gelar perkara.

Di mana, dalam gelar perkara yang dipimpin Wakapolres SBB itu, penyidik melibatkan berbagai pihak terkait lainnya. Di antaranya, Dinas Perhubungan, Kesyahbandaran, dan Kejaksaan Negeri SBB.

“Hasil pemeriksaan dan gelar perkara, maka statusnya sudah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan,” kata Kapolres lewat siaran pers yang diterima Rakyat Maluku, Rabu, 22 Januari 2025.

Untuk mengungkap suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana berkaitan dengan tenggelamnya speedboat tersebut, kata Kapolres, sebanyak 21 saksi telah diperiksa.

“Untuk saksi yang telah diperiksa itu sebanyak 21 orang. Yakni, 17 penumpang yang selamat dan empat saksi dari warga yang membantu mengevakuasi korban. Saksi-saksi ini diperiksa di Kecamatan Waesala dan Manipa,” jelas Kapolres.

Dennie menegaskan bahwa pihaknya tetap menuntaskan kasus tersebut.

“Tidak ada yang ditutup-tutupi. Siapapun jika terbukti akan kita proses,” tegas Kapolres.

Untuk itu, Kapolres berharap, agar masyarakat bisa mempercayakan pihak kepolisian dalam menuntaskan kasus tersebut.

“Mari bantu kami, dan berikan kesempatan kami bekerja semaksimal mungkin sehingga kasus ini bisa kami tuntaskan sesuai dengan harapan kita bersama,” tandas Kapolres.

Speedboat Dua Nona bermuatan 30 penumpang tenggelam di laut Dusun Samala, Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten SBB, Jumat (3/1/2025).

Akibatnya, delapan orang dikabarkan meninggal dunia pada insiden di awal tahun 2025 itu. Yakni, Andriyanto (47), Fatdliyah Aqadilah (8), Ade Ika Yulianti Pamana (32), Nurul Alamsyah (3), Naima Tomia (65), Suryanti Ngendre (38), Nadiah Khairunnisa Nisifu (11), dan Nadrah Syazwan Nisifu (12). (AAN)

  • Bagikan