Walikota Ambon Terpilih Ingin Pakai Mobil Dinas Lama

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Walikota dan Wakil Walikota Ambon terpilih, Bodewin Wattimena – Ely Toisuta, memilih untuk menggunakan kendaraan mobil dinas lama saat menjaelangkan tugas nanti.

Pasalnya, sebelum dilakukan pengadaan di tahun 2025 ini, perlu disikapi bersama kondisi keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, terutama soal tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berdampak pada adanya hutang Pemkot Ambon.

“Berdasarkan hasil koordinasi, maka kami memutuskan untuk menggunakan kendaraan lama dan pengadaan kendaraan dinas dimaksud ditunda sampai tahun 2026 sambil kami akan berupaya menata keuangan pemkot, sehingga tidak lagi terjadi hutang bagi ASN maupun lainnya,” kata Bodewin, kepada wartawan di Ambon, Selasa, 21 Juni 2025.

Dikatakan Bodewin, dirinya bersama Ely Toisuta memberikan apresiasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon dan Pemkot Ambon yang telah mengalokasikan anggaran guna pengadaan mobil dinas di tahun 2025 ini.

“Meski pengadaan mobil dinas adalah sesuatu yang wajar-wajar saja asalkan sesuai prosedur. Karena penganggaran kendaraan dinas baru bagi walikota dan wakil walikota hal biasa dan dapat dilakukan sepanjang sesuai sengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Dia menjelaskan, langkah ini penting yang harus diambil dalam rangka mengupayakan situasi kondusif bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan semua pihak dalam menyikapi proses penyelenggaraan pemerintahan di Kota Ambon.

“Apalagi fokus saya dan Ibu Wawali adalah melaksanakan 17 program prioritas pasangan BETA PAR AMBON demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Ambon,” jelas Bodewin

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Ambon bakal mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,5 miliar di tahun 2025 ini untuk pengadaan 10 mobil dinas. Pasalnya sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Ambon sampai saat ini belum memiliki kendaraan dinas.

“Anggaran yang akan dikeluarkan untuk pengadaan 10 mobil dinas adalah Rp3,5 Miliar,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Robby Sapulette, kepada wartawan di Ambon, Senin, 20 Januari 2025.

Menurutnya, dari 10 mobil dinas, dua di antaranya untuk Walikota dan Wakil Walikota Ambon terpilih periode 2025-2030 dengan nilai alokasi anggaran sebesar Rp1,7 miliar dari total Rp3,5 miliar.

Kemudian delapan dari 10 mobil dinas tersebut, lanjut Sapulette, akan diberikan kepada sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon yang hingga saat ini belum memiliki kendaraan dinas.

“Pengadaan mobil dinas ini akan bebankan kepada APBD murni Kota Ambon, bukan dari APBN. Ini semua fasilitas yang harus dimiliki, karena kasihan ada pimpinan OPD yang kadang pakai grab dan ojek,” ujarnya. (MON)

  • Bagikan