Sehari Terjadi 3 Kebakaran di Ambon

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Hanya dalam tempo sehari, terjadi tiga kali kebakaran di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa, 21 Januari 2025.

Pertama, Rumah Makan Ayah Trikora di Jalan AM Sangadji, Kelurahan Honipopu, yang terbakar karena meledaknya kompor hok. Dari peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun menyebabkan kerugian sekitar Rp50 juta.

Berikutnya kebakaran di rumah Petrus Sahertian di Jalan Kabae Jou, RT 003/RW 07, Kopertis, Desa Soya, sekira pukul 11.26 WIT. Selanjutnya kebakaran rumah milik Sadar Libe di RT 02/RW 02 Tantui, Kelurahan Pandan Kesturi.

Tidak saja rumah, seorang warga bernama Alvin Hehanussa (25) juga alami kebakaran di bagian kedua kaki dan tangan kiri. Dia terbakar karena hendak mematikan kompor. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIT.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease Ipda Janete S Luhukay mengatakan, kebakaran RM Makan Trikora berawal dari penggorengan ikan. Lantaran lelah, Rahul Asnawan yang ditugaskan menggoreng ikan kemudian tertidur.

“Ia bangun ketika terdengar bunyi ledakan. Rahul memanggil temannya di lantai satu untuk membantu memadamkan api. Tapi gagal. Api merembet ke kompor Elpiji. Dari ledakan elpiji kemudian api membesar dan membakar seisi dapur di lantai satu,” jelas Kasi Humas kepada Rakyat Maluku.

“Damkar cepat saat itu dan api dipadamkan sehingga tidak merembet. Kerugian ditaksir Rp50 juta. Tidak ada korban dalam insiden itu,” sambungnya.

Sementara rumah Petrus Sahertian yang terletak di Kopertis, terbakar sekira pukul 11.26 WIT. Rumah ini, sambung Kasi Humas, sudah lama tak dihuni.

“Menurut pemiliknya, rumah ini biasa digunakan para remaja untuk berpacaran,” kata Kasi Humas.

Dia menambahkan, warga yang mengetahui kejadian itu kesulitan memadamkan api. Beruntung pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api.

“Kebakaran rumah menyebabkan kerugian sekitar Rp100 juta,” ungkap Ipda Jane.

Sementara di Pandan Kasturi, tepat di kawasan Monalisa, RT 02/RW 02 Tantui, rumah Sadar Libe terbakar juga karena meledaknya kompor.

Saat itu korban bersama-sama para pekerja lainnya sedang merenovasi tempat jualannya.
Alfian Hehanussa, korban terbakar menghampiri Sadar dan menawarkan membuat kopi. Sadar kemudian memberi uang kepada Alfian untuk membeli kopi.

Setelah memberi uang, Sadar memasak air. Setelah kembali usai membeli kopi, Alfian menuju dapur dan hendak membuka penutup panci untuk mengecek rebusan air tersebut. Tiba-tiba kompor meledak sehingga mengenai tubuh korban dan membakar bangunan dapur yang terbuat dari papan dan tripleks.

“Api kemudian menjalar dan membakar sebagian dapur. Tak lama tiba tiga unit mobil pemadam kebakaran dan memadamkan api,” tutur Ipda Jane.

Peristiwa itu tidak hanya membakar dapur, tapi Alfian juga ikut terbakar.

“Korban saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam. Kerugian mencapai Rp10 juta,” pungkasnya. (AAN)

  • Bagikan