Pertama di Maluku, Polnam Buka Prodi Perpajakan

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Bagi kamu calon pendaftar yang berkeinginan kuliah di Perguruan Tinggi Vokasi, kini Politeknik Negeri Ambon (Polnam) telah membuka Program Studi (Prodi) Perpajakan. Ini adalah prodi pertama di Provinsi Maluku.

Wakil Direktur Akademik Polnam, Noce N. Tetelepta, kepada media ini, Rabu, 15 Januari 2025, mengatakan, Prodi Perpajakan masih minim bahkan belum ada di Kota Ambon, sementara kebutuhan dari instansi perpajakan membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang tersebut.

“Setelah mendengar info ini, kami mendapat respon positif, karena kita tahu bahwa tidak sampai 20 kampus yang memiliki prodi ini. Selain itu, banyak anak Maluku yang keluar kota untuk mengenyam pendidikan dengan kualifikasi perpajakan,” tuturnya.

Ia menjelaskan, untuk tenaga pengajar sebagian besar adalah dosen dari Polnam karena beberapa dosen sudah memiliki latar belakang studi yang sejajar dengan prodi tersebut.

“Sudah ada lima orang dosen, karena ketika membuka prodi baru, ketersediaan tendik juga menjadi syarat penting. Kemudian kita akan kerjasama dengan stakeholder perpajakan yang memiliki kompetensi,” jelasnya.

Dikatakan Tetelepta, Polnam merupakan Perguruan Tinggi Vokasi satu-satunya di Kota Ambon. Di mana, seluruh prodi Polnam bisa menjawab kebutuhan masyarakat khususnya di Maluku. Baik dari sisi manajemen, teknologi, permesinan kelistrikan, pembangunan gedung jalan dan jembatan, maupun migas dan sektor publik.

“Kami siap untuk membangun Maluku dari sektor-sektor tersebut sesuai kebutuhan daerah. Hal ini sejalan dengan visi misi kampus untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ada di pulau-pulau di Maluku. Ke depan ada rencana kita untuk membuka Prodi Pariwisata dan Prodi Energi Terbarukan, dokumennya sudah kami siapkan tinggal diusulkan dan berharap bisa disetujui,” paparnya.

Terkait dengan penerimaan mahasiswa baru, kata Tetelepta, daya tampung yang telah didaftarkan ke SNPMB yaitu 1.290 orang. Di mana, penerimaan mahasiswa baru ada tiga jalur.

“Pertama SNBP, target kita 40 persen secara nasional. Kedua, SNBT-UTBK 40 persen. Dan ketiga, Jalur Mandiri target 20 persen,” paparnya.

Ia berharap, adanya langkah promosi terlebih khusus pada Prodi Perpajakan.

“Saya juga mengajak kita semua untuk sama-sama saling menunjang baik dari orang tua, pihak kampus, pemerintah, serta para mahasiswa,” tutupnya. (ADV)

  • Bagikan

Exit mobile version