RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, kabar duka menyelimuti Maluku. Anggota DPRD Provinsi Maluku sekaligus Raja Negeri Pelauw, Rasyad Efendi Latuconsina, tutup usia di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, pada Sabtu, 4 Januari 2025, pukul 21.20 Wib.
Politisi senior Partai Golkar ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Maluku dan keluarga besar DPRD Maluku.
Jenazah almarhum diterbangkan dari Jakarta pada Minggu (05/01/2025) menggunakan pesawat SuperJet dan tiba di Bandara Pattimura Ambon pukul 16.00 WIT.
Setibanya di bandara, dilakukan upacara penghormatan terakhir yang dipimpin Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun.
Dalam upacara tersebut, Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun, menyampaikan rasa dukacita yang mendalam.
“Atas nama pimpinan DPRD, kami sangat berduka cita atas meninggalnya Pak Rasyad. Beliau adalah figur yang baik, bijaksana, dan sangat peduli terhadap masyarakat,” ucap Benhur.
Setelah upacara di Bandara Pattimura, jenazah almarhum dibawa menuju Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, untuk dimakamkan sesuai prosesi adat Hatuhaha.
Rasyad Efendi Latuconsina dikenal sebagai tokoh masyarakat yang tenang dan bijaksana. Salah satu kerabatnya, Eddi Latuconsina, mengungkapkan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit sesak napas dan telah mendapatkan perawatan intensif sebelum menghembuskan napas terakhir.
“Sebagai keluarga, kami merasa sangat kehilangan. Beliau adalah sosok yang sangat dihormati, baik sebagai anggota DPRD maupun sebagai Raja adat Hatuhaha,” ujar Eddi.
Sebagai Raja Negeri Pelauw sekaligus Raja adat Hatuhaha (Latunusa), prosesi adat menjadi bagian penting dalam pemakaman almarhum. Tokoh adat dan masyarakat dari lima negeri—Pelauw, Kailolo, Hulaliuw, Kabauw, dan Rohmoni—dilibatkan dalam prosesi ini untuk memberikan penghormatan terakhir.
Rasyad Efendi Latuconsina merupakan anggota DPRD Maluku selama tiga periode mewakili daerah pemilihan (Dapil) Maluku Tengah dari Partai Golkar. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Maluku periode 2019-2024. Kiprah dan dedikasinya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Maluku akan selalu dikenang.
Selamat jalan, Rasyad Efendi Latuconsina. Semoga amal dan kebaikannya diterima di sisi-Nya. Amin. (CIK)