RAKYATMALUKU.FAJAR.Co.ID — AMBON, — Sejumlah pemuda asal Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang dipimpin Jumir Rahantoknam, mengelar aksi di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku.
Kedatangan mereka di kantor yang berada di Jalan Rijali, Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, diduga ditunggani oleh pasangan Martinus Sergius Ulukyanan dan Ahmad Yani Rahawarin (MSU-AYR) atau MARYADAT.
Sebab, saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Malra, Jumri Rahantoknam adalah bagian dari tim pemenangan MARYADAT.
“Diduga ditunggangi oleh pasangan MARYADAT yang kalah dalam perhelatan Pilkada Malra.
Hal ini dapat saya katakan karena Jumri sendiri merupakan Timsus dan Jurkam pasangan MARYADAT pada Pilkda Malra,” tegas Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Malra Rustam Fakoubun kepada Rakyat Maluku, Senin (30/12/2024).
Aksi yang dilakukan Jumri Cs di Polda Maluku, itu menyerang M Thaher Hanubun Bupati Malra terpilih. Padahal, semua yang dituduhkan soal didugaan korupsi, itu tidak benar. Karena itu, ia menilai kalau demo tadi pagi, itu bermuatan politis.
“Saya Sebagai aktivis gerakan, jelas ini aksi yang ditunggang dan bersarat kepentingan politik bukan berdasar pada supermasi hukum,” ucapnya.
Fakoubun menegaskan bahwa
aksi jumri CS juga merupakan upaya untuk mencoba memprovokasi Bupati dan Wakil Bupati terpilih MTH dan CVR.
“Harusnya
Jumri CS dan donatur aksi sudah harus terima kenyataan atas kekalahan pada Pilkada lalu. Jangan kalah dalam perhelatan lalu membuat gaduh di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
