RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Panglima Kodam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, mengintruksikan seluruh prajuritnya di Provinsi Maluku agar dapat terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif hingga pelantikan kepala daerah terpilih, baik Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, dan Walikota-Wakil Walikota pada 7 Februari 2025 mendatang.
“Meski Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024 telah berjalan aman dan lancar, namun kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan mengawal dan menjaga stabilitas serta kehidupan sosial masyarakat yang kondusif sampai pelantikan kepala daerah terpilih,” pesan Pangdam melalui Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, pada Upacara 17-an di Makorem Binaiya, Selasa, 17 Desember 2024.
Pangdam juga memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan Pegawai/ Aparatur Negeri Sipil (PNS/ ASN) Kodam XV/Pattimura atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan dalam setiap pelaksanaan tugas selama tahun 2024 dan dinilai cukup baik.
“Ada dua momen nasional pada tahun 2024 ini, yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden-Wakil Presiden, serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Di mana, tugas yang mereka emban selama tahun 2024 ini dinilai cukup baik,” ucapnya.
Pangdam menjelaskan, saat ini semua sudah berada di minggu ketiga bulan Desember, dan akan menghadapi dua agenda besar, yaitu perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Karena itu, tugas TNI juga penting untuk mengawal perayaan Nataru tersebut agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Karenanya, setiap prajurit dan PNS Kodam XV/Pattimura agar meningkatkan kewaspadaan, memonitor setiap perkembangan situasi di wilayah dan melaksanakan pengamanan dengan membackup tugas Polri sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Sebagai pimpinan tertinggi TNI AD di Maluku dan Maluku Utara, Pangdam minta prajuritnya dapat meningkatkan kualitas kinerja satuan dengan memedomani ketaatan dan kepatuhan terhadap aturan serta efektif, efisien dan ekonomis terhadap penggunaan anggaran.
“Tingkatkan kepedulian dan keseriusan dalam menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern (SPI) terhadap pelaksanaan program kerja dan anggaran, sehingga seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan tertib dan sesuai aturan yang berlaku,” imbaunya. (AAN)
