RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku berharap melalui Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju pada ajang National Open Tournament Tinju Piala Panglima TNI di Kota Ambon yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 TNI 2024, dapat menjadi kesempatan emas untuk menjaring petinju-petinju potensia putra-putri asli Maluku untuk meningkatkan prestasi di kancah internasional.
“Kami mendukung penuh pelaksanaan Kejurnas ini dan berharap ada petinju-petinju lokal Maluku yang berbakat dan berprestasi yang muncul untuk dapat mengharumkan nama Maluku di tingkat nasional maupun internasional,” harap Sekretaris DPD KNPI Provinsi Maluku, Crisno Rikumahu, kepada media ini di Ambon, Kamis, 5 Desember 2024.
Menurut Crisno, Maluku memiliki potensi besar dalam dunia olahraga, terutama di cabang tinju. Selama ini, beberapa atlet dari Maluku telah berhasil menorehkan prestasi, namun masih perlu dukungan lebih besar untuk mengembangkan bakat-bakat muda yang ada.
“Kejurnas Tinju di Ambon ini akan berlangsung hingga 7 Desember 2024 dan diikuti oleh atlet-atlet dari seluruh Indonesia. Momentum ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi dunia olahraga di Maluku, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” ujarnya.
KNPI juga memberikan apresiasi kepada TNI, khususnya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, atas terselenggaranya ajang bergengsi ini di Kota Ambon. Menurut Crisno, langkah ini menunjukkan perhatian dan dukungan terhadap olahraga, khususnya tinju, yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.
Sebagai tuan rumah, sambung Crisno, Kota Ambon diharapkan mampu memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat citra Maluku sebagai daerah yang melahirkan atlet-atlet berbakat.
“Kami bangga Kejurnas ini dilaksanakan di Ambon. Ini kesempatan besar bagi kita untuk menunjukkan bahwa Maluku siap menjadi pusat olahraga di Indonesia Timur,” tambah Crisno.
Selain itu, KNPI juga berharap agar pemerintah daerah, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih untuk periode 2025-2030, dapat memberikan perhatian lebih serius pada pengembangan olahraga.
Crisno menekankan pentingnya investasi jangka panjang dalam infrastruktur olahraga dan pembinaan atlet muda di berbagai cabang olahraga, termasuk tinju.
“Pengembangan olahraga harus menjadi salah satu prioritas. Kita tidak bisa hanya bergantung pada semangat, tetapi perlu dukungan konkret dari pemerintah daerah,” tegasnya.
Crisno menjelaskan, Kejurnas ini juga diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk menginspirasi generasi muda Maluku agar lebih giat menggeluti olahraga.
“Dengan pembinaan yang baik, kami optimistis Maluku bisa melahirkan juara-juara dunia di masa depan,” jelasnya.
Dikatakan Crisno, sebagai organisasi pemuda, KNPI berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk melalui olahraga. Mereka melihat potensi olahraga sebagai salah satu cara untuk membangun karakter dan prestasi pemuda Maluku.
“Ajang seperti ini dapat mempererat kebersamaan antar daerah di Indonesia. Olahraga adalah alat pemersatu bangsa. Kita berharap semangat ini terus hidup di setiap kompetisi yang diadakan,” ungkapnya.
Dengan berbagai harapan tersebut, KNPI Maluku menilai Kejurnas Tinju bukan sekadar pertandingan, tetapi juga titik awal bagi masa depan olahraga di daerah ini. Mereka siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan prestasi yang lebih gemilang.
“Semoga ajang ini menjadi langkah awal yang baik untuk olahraga di Maluku. Kita harus terus bergerak maju, tidak hanya di tinju tetapi juga di cabang olahraga lainnya,” tutup Crisno. (RIO)
