RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — JAKARTA, — J&T Express sukses menyelenggarakan acara puncak program pemberdayaan UMKM bertajuk J&T Connect Preneur Summit di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara. Dengan tema “Unleash Abilities Beyond Limits,” acara ini menjadi bagian dari gerakan #JadiBisa yang bertujuan mendorong pelaku usaha untuk melampaui batas kemampuan mereka.
Didukung oleh berbagai kementerian, termasuk Kementerian Perdagangan dan Kementerian UMKM Republik Indonesia, acara ini menjadi konferensi bisnis terbesar yang pernah digelar oleh J&T Express, menghadirkan 500 UMKM dari seluruh Indonesia. Sebanyak 14 pembicara, termasuk Arief Muhammad dan M Thobroni Ali, membahas isu terkini dalam 5 panel diskusi dan 3 workshop, seperti Social Commerce, tantangan UMKM, hingga bisnis berkelanjutan.
Sebagai bagian dari ekosistem e-commerce yang berkembang pesat di Indonesia, J&T Express menunjukkan komitmennya untuk mendukung UMKM dalam bersaing di pasar modern. “Kami percaya, dengan memberikan akses ke pengetahuan dan koneksi yang relevan, UMKM dapat tumbuh secara kompetitif,” ujar Iwan Senjaya, Key Account J&T Express.
Tidak hanya memberikan edukasi, acara ini juga membuka peluang jaringan melalui booth exhibitor dari mitra strategis seperti BCA, Midtrans, Sirclo, hingga Amartha, yang relevan dengan kebutuhan UMKM.
M Thobroni Ali, pendiri Bromen dan salah satu mitra seller J&T, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi medium penting bagi pelaku UMKM untuk belajar sekaligus memperluas koneksi bisnis.
J&T Connect Preneur Summit membuktikan bahwa pemberdayaan UMKM tidak hanya soal bisnis, tetapi juga membangun semangat kolaborasi demi menghadapi tantangan industri ke depan. “Acara ini adalah simbol sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan mitra strategis untuk menciptakan masa depan UMKM yang lebih baik,” tutup Arief Muhammad, #JadiBisa Representative. (br)