RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON ,– Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Hendrik Lewarissa-Abdullah Vanath (HL-AV) dinyatakan menang versi quick count (hitung cepat).
Pasangan Lawamena ini mengungguli dua paslon lainnya, Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK), dan Murad Ismail-Michael Wattimena (MI-MW).
Dari data masuk sebanyak 51,56 persen, HL-AV memperoleh suara 50,73 persen, MI-MW 27,14 persen, dan JAR-AMK 22,13 persen. Meski demikian, angka tersebut masih akan berubah.
“Secara ilmiah bahwa hasil hitung cepat atau quick count itu tidak akan berbeda jauh dengan real count yang akan dilakukan KPU,” kata HL, kepada wartawan di Swiss-belhotel, Ambon, Rabu, 27 November 2024.
Meskipun suara belum 100 persen masuk, tapi HL berkeyakinan bahwa Lawamena bakal menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode berikutnya.
“Karena itu, Lawamena mendeklarasikan kemengan Pilkada Maluku tahun 2024. Dengan Catatan kami akan menunggu real count dari KPU,” ucapnya.
Atas kemenangan ini, HL mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara pilkada, baik KPU, Bawaslu dan semua jajaran provinsi, kabupaten/kota kecamatan, desa, aparat keamanan, TNI, Polri, yang telah bekerja keras dan memastikan Pilkada Serentak tahun 2024 dapat berjalan lancar, damai dan aman.
“Meskipun ada beberapa peristiwa yang kasuistik dan itu sudah kami laporkan sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku,” tuturnya.
Tak lupa, HL juga mengucapkan terima kasih kepada semua partai pengusung Lewamena, juga jaringan relawan dan tim sukses. Bagi Lawamena, kemenangan Lawamena adalah kemenangan rakyat Maluku.
“Kami juga mau mengimbau bahwa masa kontestasi sudah berlalu, saatnya sekarang berekonsiliasi dan konsolidasi. Besama-sama, fokuskan energi kita bekerja buat Maluku maju,” katanya.
Sementara berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh Institute dan Lembaga Pemerhati Kebijakan Maluku (Lapak) Maluku, pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Ambon nomor urut 2, Bodewin Wattimena-Ely Toisuta, unggul 41.06 persen.
Sementara di urutan ke dua diduduki paslon nomor urut 4 Jantje Wenno-Syarif Bakri Asyathry yaitu 34.75 persen, diikuti paslon nomor 1 Agus Ririmasse-M.Novan Liem mendapat 19.85 persen suara, dan paslon M. Tadi Salampessy dan Emmylh Dominggus Luhukay 4.41 persen suara.
Data quick count pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ambon untuk sementara sesuai partisipasi pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Ambon sebanyak 72.35 persen.
“Ini data masuk ke kami sebesar 74.00 persen dengan partisipasi pemilih 72.59 persen. Jadi paslon BETA Par Ambon yang unggul,” kata Direktur Maleo Institut, Husen Marasabessy kepada awak media di Ambon, Rabu, 27 November 2024.
Dia mengaku, dari data tersebut, suara sah sebanyak 98.32 persen dengan suara tidak sah 1.68 persen.
“Meski baru quick count, tapi kita sudah bisa mendapatkan gambaran siapa yang unggul dalam Pilkada Kota Ambon,” ucapnya
Meski begitu, lanjutnya, hasil final dari sebuah pertarungan kontestasi Pilkada, itu ada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Penetapan terakhir ada di KPU. Di sini kami hanya memberikan hasil hitung cepat untuk jadi referensi. Dan kami bisa pastikan hasil quick count tidak akan berbeda jauh dengan real count,” pungkasnya. (AAN-MON)