Survey yang Beredar Dinilai Janggal

  • Bagikan

Dahulu Dua Pasangan, Elektabilitas Louhenapessy Hanya 52 %

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Survey salah satu yang menempatkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Bodewin Wattimena-Elly Toisutta dengan elektabilitas 55,0 persen, dinilai janggal berbagai kalangan. Bahkan disebut sebagai survey penggiringan opini jelang pemilihan 27 November 2024.

Penilaian tersebut disampaikan salah seorang surveyor Andi Risman R, Selasa 19 November 2024.

Menurutnya, angka tersebut dinilai fantastis dan tidak faktual dengan kondisi lapangan saat ini. Apalagi, kondisi saat ini ada empat pasangan calon yang bertarung dan semuanya sedang bekerja maksimal.

“Aneh ngga, dulu Pak Richard Louhenapessy yang memimpin Kota Ambon dari 2012-2017 yang maju kembali dan diinginkan 85 persen warga Kota Ambon untuk kembali memimpin Kota Ambon, survey elektabilitasnya hanya mentok di angka 52 persen. Dan saat itu hanya dua pasangan calon,” tegasnya.

Yang janggal, lanjut dia, pilwalkot kali ini ada empat pasangan calon, namun elektabilitas Bodewin Wattimena yang hanya memimpin Kota Ambon dua tahun sebagai penjabat, ditempatkan superior dengan elektabilitas 55 persen, Agus Ririmasse 27 persen, Janjte Wenno 12 persen dan Tady Salampessy 1,5 persen dan tidak memilih 4,3 persen.

“Kita kembalikan ke publik untuk menilai bahwa survey itu faktual atau hanya penggiringan opini,” tambahnya.

Dikatakannya, dari pengalaman mereka, ada beberapa cara surveyor melakukan survey untuk menyenangkan kandidatnya, misalnya dalam pengambilan sample dan pertanyaan survey yang hanya berbasis di wilayah strong vote kandidat tersebut. Mereka tidak mengambil sample di basis lawan. “Misalnya mereka hanya mengambil sample hanya di wilayah Urimesing yang menjadi basis kandidat tertentu, tanpa mengambil sample di wilayah lain. Tentu hasilnya akan menyenangkan kandidat tersebut,” terangnya.

Sekali lagi, kata akademisi ini, jika hasil survey itu kemudian diragukan kandidat lain itu wajar-wajar saja.

“Ini juga diduga untuk membantah bocoran hasil survey salah satu lembaga survey terkenal di Indonesia yang menempatkan pasangan Bodewin-Ely Toisutta di posisi ketiga dibawah Jantje Wenno-S Bakri Asyatri posisi kedua dan Agus Ririmasse-Muhammad Novan Liem di posisi teratas atau top of mine,” ungkapnya.

Selain ditanggapi akademisi, pantauan media ini, hasil survey tersebur menjadi bola liar di media sosial. Banyak netizen yang meragukannya dan memosting hasil survey Richard Louhenapessy-Syarif Hadler pada Pilwalkot beberapa tahun lalu.

Tak sedikit juga yang menanyakan prestasi Bodewin Wattimena sehingga menempatkannya pada posisi superior dalam Pilwalkot ini. (MON)

  • Bagikan

Exit mobile version