RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia (Citilink) memberikan peluang magang bagi mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti).
Hal itu terungkap saat Career Talk bertajuk “Navigate Your Skill to Pursue Career in Aviation Field” yang berlangsung secara hybrid dari Aula Rektorat Unpatti, kemarin.
Rektor Unpatti, Fredy Leiwakabessy, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Career Talk yang akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat melakukan magang di dunia industri penerbangan Citilink.
“Dengan kesempatan ini, para mahasiswa akan secara langsung dapat belajar berbagai hal terkait dengan bagaimana bekerja dan mengembangkan karir di bidang penerbangan, manajemen serta tata kelola sebuah perusahan penerbangan,” ungkapnya.
Dikatakan Rektor, Unpatti tidak hanya mempersiapkan mahasiswa yang baik secara akademik saja tetapi bagaimana mahasiswa dengan berbagai latar belakang pendidikan dapat terlibat langsung dalam pengalaman praktis di bidang industri penerbangan.
“Untuk itu, mahasiswa Unpatti harus mengambil peluang yang ada untuk mengembangan diri di industri penerbangan,” ujarnya.
Rektor juga berharap, kedepannya dilakukan MoU antara Unpatti dan Citilink yang lebih berkesinambungan, khususnya terkait dengan rektrutmen lulusan.
Sementara itu, Direktur Human Capital PT Citilink Indonesia, Arief Adhi Sanjaya, dalam sambutan yang disampaikan secara virtual mengatakan, kolaborasi yang terbangun ini dapat memberikan dampak bagi pengembangan para mahasiwa di Ambon.
“Kegiatan ini akan memberikan kesempatan yang luar biasa kepada para mahaiswa untuk dapat belajar di PT Citilink Indonesia, dengan harapan besar, mahasiswa yang diberikan kesempatan untuk belajar bersama kami, dapat memiliki nilai tambah yang dapat digunakan ketika lulus nantinya,” katanya.
Dalam talk show, Head Of Human Capital Mgt Division PT Citilink Indonesia Adnan Husna Yusuf dan perwakilan Agent of Change PT Citilink Indonesia Peppy Aji selaku pembicara, menjelaskan, Citilink hadir secara langsung untuk berbagi ilmu tentang proses yang dilakukan oleh dunia industri ketika akan merekrut seseorang untuk bergabung menjadi bagian dari perusahaan penerbangan.
“Sebagai industri kita punya tanggung jawab untuk memberikan informasi kepada sivitas akademika, karena kita merasa bahwa di dunia pendidikan, ada beberapa yang masih teoritikal sehingga tidak sedikit lulusan ketika melamar pekerjaan dan melakukan wawancara awal dinyatakan gugur,” jelasnya.
Dikatakan, career talk yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan tips dan trik sekaligus memberikan kesempatan kepada para mahasiswa di bagian timur Indonesia untuk belajar dan bekerja di dunia penerbangan dan akan memiliki peluang tingkat keberhasilan lulus dan siap memasuk pasar kerja.
Sementara itu, Peppy Aji juga memberikan motivasi kepada mahasiswa. la mengaku seorang sarjana pendidikan, namun dapat bekerja di industri penerbangan.
“Bidang ilmu apa saja bisa bekerja di dunia penerbangan asalkan mau belajar untuk mengembangkan diri, mampu berkomunikasi dan memiliki pengalaman,” ujarnya.
Di kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan berita acara kerja sama Charity Agent of Change Citilink-Unpatti dan dilanjutkan dengan proses rekrutmen mahasiwa magang. (RIO)
