Kampanye Akbar di Ambon
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Buru, Said Salahudin, meyakini pasangan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath (Lawamena) bakal menempati Kantor Gubernur Maluku untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi daerah ini.
“Melihat masyarakat Maluku yang menginginkan adanya perubahan di daerah ini, maka saya yakin dan percaya, Lawamena pasti tempati kantor gubernur sana,” tegas Said, sambil menunjuk gedung Kantor Gubernur Maluku, saat berorasi di Kampanye Akbar Lawamena, bertempat di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Rabu, 13 November 2024.
Menurut Said, Maluku saat ini sedang tidak baik-baik saja. Sebab, angka kemiskinan dan pengangguran masih tinggi. Padahal, Maluku sangat terkenal dengan julukan negeri kepulauan rempah yang kaya akan cengkih, pala dan kelapa. Selain itu, Maluku juga kaya akan emas, nikel dan gas bumi.
“Tapi saudara lihat apakah kita masyarakat Maluku sudah sejahtera? Karena ada yang salah dalam pengelolaan kekayaan alam kita. Kita harus rubah keadaan ini. Jika ingin perubahan yang lebih baik dan maju, maka pilihlah pasangan nomor urut tiga, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath,” ajaknya.
Dikatakan Said, baru-baru ini permohonan Partai Buruh dikabulkan di Mahkamah Konstitusi (MK) agar upah pekerja buruh menggunakan skema baru. Dari hasil itu, hanya Presiden RI Prabowo Subianto yang menyatakan taat dan patuh serta melaksanakan perintah konstitusi.
“Kalau Bapak Prabowo sudah menyatakan sikap seperti itu, maka sudah tidak ada lagi keraguan kepada Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath untuk memperjuangkan upah pekerja buruh di seluruh Maluku, tidak usah khawatir,” ujar mantan Sekjen Partai Keadilan Persatuan (PKP) itu.
“Apalagi, hubungan dekat Bapak Presiden Prabowo dengan Bapak Hendrik Lewerissa menjadi modal kita semuanya untuk pembangunan Maluku yang jauh berkali-kali lipat lebih baik dari yang sekarang ini,” sambung Said.
Menutup orasi politiknya, Said kembali mengingatkan seluruh masyarakat di bumi para raja-raja ini untuk mencoblos pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubenur Maluku nomor urut tiga, Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath pada 27 November 2024.
“Saya ingatkan semua yang bawa handphone, alat perekam, sebarkan seluas-luasnya se-Provinsi Maluku ini, bahwa kita semua telah bersepakat, berjanji untuk memilih nomor tiga, tidak ada pilihan lain. Kertas suara untuk pemilihan gubernur itu warna merah maron, jangan salah warna, yang merah maron coblos nomor tiga,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan calon Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa. Menurutnya. kemiskinan masih menjadi masalah utama di Provinsi Maluku. Olehnya itu, dengan semua kekayaan yang ada, maka Maluku butuh pemimpin yang punya rencana yang tepat agar Maluku dapat menjadi provinsi yang sejahtera.
“Kemiskinan adalah masalah yang paling besar saat ini untuk kita di Maluku. Dengan kekayaan alam yang Tuhan berikan untuk Maluku serta potensi pembangunan, maka sangat tidak pantas Maluku menyandang provinsi termiskin di Indonesia,” ungkap Hendrik, dalam orasi politiknya.
Hendrik juga menyoroti soal pembangunan fasilitas kesehatan, khususnya rumah sakit di daerah. Menurutnya, tujuan pembangunan rumah sakit di daerah untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Kami sudah sempat bicarakan dengan pusat, bahwa pembangunan rumah sakit harus ada juga di daerah-daerah yang lain, jangan semua terpusat di Kota Ambon. Hal ini untuk mempermudah masyarakat, kita akan berikan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” janji ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku itu.
Selain itu, lanjut Hendrik, Lawamena juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku dan program makan gratis bagi siswa-siswi serta ibu hamil juga bakal dilakukan.
“Kita punya modal itu ada, yang kita butuhkan sekarang Maluku butuh pimpinan yang punya rencana untuk pendidikan yang baik,” ujarnya.
Dia mengakui, kampanye akbar kali ini adalah kampanye yang sangat luar biasa. Sebab, antusias masyarakat dengan jumlah ribuan orang yang telah menyempatkan waktu untuk hadir di bawah panasnya sinar matahari, dan tidak yang bergeser dari tempatnya berdiri.
“Saya percaya ini dilakukan karena satu alasan bahwa basudara dan saya mencintai negeri ini dan ingin melihat masyarakat Maluku jadi lebih baik. Ini realitas yang saat ini kita hadapi, dan mari kita bulatkan tekad kita untuk wujudkan Maluku yang lebih baik,” ajaknya.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, dalam orasi politiknya berjanji untuk mengusahakan menaikkan kuota CPNS di kabupaten/kota Provinsi Maluku.
“Kita akan akan berusaha naikkan kuota CPNS di kabupaten/kota. Dan untuk tes CPNS, tidak hanya dipusatkan di Kota Ambon, tetapi juga bisa dilaksanakan di daerah,” janjinya. (RIO/ MON)
