RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, melantik
Dewan Pengurus Forum Pemuda Pulau Buano (FPPB) di Aula kantor Gubernur Maluku, Jumat 8 November 2024. Pelantian itu sekaligus membuka rapat kerja (Raker) Dewan Pengurus FPPB Maluku.
Kata Sadali Ie, pemuda adalah agen perubahan untuk masa depan bangsa, peran pemuda dapat lebih dioptimalkan dan diwujudkan, baik dari segi peran, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai kelompok masyarakat yang benar-benar memiliki integritas.
Sehingga diharapkan pengurus FPPB dapat menjalankan tugas dan amanah roda organisasi sebaik-baiknya sebagaimana yang diharapkan.
“Ada dua hal penting dalam organisasi kepemudaan yakni, peryam proses pengkaderan merupakan aktivitas yang mutlak dilakukan,” kata Sadali le.
Menurutnya, kaderisasi pintu masuk untuk menghidupkan dan mempertahankan roda organisasi. Pasalnya dengan berorganisasi dapat memperoleh tokoh-tokoh muda yang dipersiapkan memimpin pada periode organisasi di masa mendatang.
Kemudian, dalam berorganisasi perlu melakukan rapat-rapat kerja substansial masalah-masalah organisasi.
Sehingga, FPPB kedepan harus terlibat secara aktif untuk kemajuan bangsa terutama untuk provinsi Maluku.
“Melalui program kerja akan dibahas dan digodok berbagai kegiatan dan isu-isu kekinian dalam periode tertentu, yang di dalamnya tertuang secara detail,” ujarnya.
Dia berpesan, FPPB ikut sukseskan Pilkada serentak 27 November 24, agar menghasilkan Pilkada yang berkualitas dan demokratis.
Ketua FPPB Maluku, Imbing Tuhuteru, momen pelantikan ini menjadi sejarah bagi Dewan Pengurus FPPB.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Pj Gubernur Maluku yang telah mendukung dan memfasilitasi, sekaligus bersedia untuk melantik kepengurusan FPPB Maluku periode 2024-2028,” kata Imbing.
Dia mengakui, kehadiran FPPB Maluku, yang bertajuk “Buano Melangkah Maju: Kolaborasi, Dedikasi, dan Inovasi untuk Negeri”, kata Imbing, adalah bukti komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi tanah kelahiran kita (Buano).
Lanjut Imbing, bicara tentang kolaborasi, dedikasi, dan inovasi, menjadi landasan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Pulau Buano.
Melalui kolaborasi, diajak untuk saling bahu-membahu, memadukan kekuatan dari setiap elemen masyarakat, baik dari pemuda, tokoh adat, pemerintah, hingga organisasi-organisasi lokal untuk bersama-sama mengatasi berbagai tantangan yang kita hadapi saat ini. Kemudian, dengan dedikasi, kita diingatkan bahwa kemajuan tidak dapat dicapai tanpa kesungguhan dan pengorbanan.
“Inilah yang memerlukan keteguhan hati dan keikhlasan dari setiap kita. Setiap langkah, sekecil apapun, akan memberikan kontribusi berharga bagi Pulau Buano, asalkan kita menjalaninya dengan sepenuh hati,” pungkasnya. (MON)