RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon nomor urut 1, Agus Ririmasse dan M. Novan Liem (AMAN), memastikan pelayanan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bakal tuntas dalam 10 menit, dan masyarakat sudah mendapatkan KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan Identitas Anak.
Demikian disampaikan calon Walikota Ambon Agus Ririmasse, menjawab pertanyaan calon Wakil Walikota Ambon nomor urut 4, Syarif Bakri Assyatri, dalam debat kedua Pilkada Kota Ambon Tahun 2024, di Islamic Center, Selasa 5 November 2024.
Di mana, calon Wakil Walikota Ambon nomor urut 4 itu menanyakan tentang pengalaman yang bisa diterapkan untuk mempermudah pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) kepada warga kota di Disdukcapil Kota Ambon.
“Dengan pelayanan terintegrasi yang akan dilakukan hanya dalam waktu 10 menit, masyarakat sudah bisa mendapatkan KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan Identitas Anak,” jawab Agus.
Menurut Agus, jawabannya itu bukan tanpa alasanan. Sebab dirinya mempunyai pengalaman sebagai kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang dan sempat mendapat penugasan untuk membenahi pelayanan Dukcapil saat awal-awal menjadi Sekkot Ambon.
“Semenjak ditugasi benahi Dukcapil, dalam waktu singkat saya mampu merubah mindset jajaran pegawai untuk kedepankan pelayanan pakai hati dan sistem pelayanan yang terintegrasi. Dan saya pernah buktikan saat jadi Sekkot dan turun ke Dukcapil lakukan uji coba di operator,” tandasnya.
“Sekali urus dapat tiga. Pelayanan Dukcapil bisa 10 menit saja tuntas, masyarakat bisa mendapat KTP. Minta password dan username, ternyata cetak KTP masyarakat hanya dua menit dan diserahkan dalam waktu hanya lima menit,” tambah Agus menerangkan.
Selain itu, lanjut Agus, dengan networking yang dimiliki akan melakukan komunikasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Dirjen Dukcapil Kemendagri untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam hal pengadaan blanko KTP.
“Kami pastikan itu juga dilakukan ke depan agar warga Kota Ambon terlayani Adminduk secara baik. Jadi, ketika ditanamkan nilai-nilai hati yang melayani masyarakat, maka semua proses pelayanan Adminduk itu bisa berjalan dengan baik, lancar dan cepat tanpa hambatan,” kata mantan Sekkot Ambon itu.
Diketahui, debat publik sesi kedua Pilkada Kota Ambon ini mengusung tema “Penguatan Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Daya Saing Daerah Yang Inklusif dan Berkelanjutan”. (MON)
