Agus: Kami Datang dengan Hati
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Ambon nomor urut 1, Agus Ririmasse-Novan Liem (AMAN), mengusung Program Bedah Rumah bagi janda dan anak yatim piatu, serta pembangunan Rumah Sakit (RS) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon
Demikian ditegaskan Agus, dalam orasi politiknya saat berkampanye di sejumlah lokasi berbeda di Kota Ambon, Senin, 4 November 2024.
Di antaranya kawasan Pohon Mangga, Rumah Tiga RT, 02, 03 dan 04/RW 06, Pasar Rumah Tiga RT 02/RW 14, di Desa Wailela Rumah Tiga RT 003/RW 001, Desa Hunut RT 02/RW 01, dan di Dusun Air, Kecamatan Teluk Ambon.
“Bedah rumah bagi janda dan anak yatim piatu ini merupakan salah satu program unggulan dari enam program paslon AMAN lainnya,” ungkap Agus,
Agus mengungkap, dirinya dan Novan datang menemui masyarakat dengan ketulusan hati, serta membawa komitmen untuk membawa perubahan bagi pembangunan Maluku dan kesejahteraan warga Kota Ambon.
“Kita berdua datang dengan ketulusan hati, bertemu keluarga-keluarga disini sebagai seorang saudara. Kami berkomitmen, jika terpilih, kami akan selalu hadir par basudara dalam suka dan duka,” katanya.
Di menjelaskan, paslon AMAN mengusung visi untuk menjadikan Ambon sebagai kota yang maju, mandiri, dan berkelanjutan. Hal ini berarti melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dibangun pemimpin Ambon sebelumnya.
“Kota ini harus maju, mandiri, dan berkelanjutan. Apa yang sudah ditanamkan pemimpin sebelumnya, akan kami lanjutkan dan kembangkan,” jelasnya.
Usai berorasi, warga yang hadir dalam kesempatan kampanye itu memberikan apresiasi atas cara berkampanye paslon Agus-Novan yang dinilai santai dan merakyat saat menyampaikan visi misi dengan santai.
“Bagus, kita tidak bosan dan cepat tangkap. Suasana jadi cair, seng seperti yang laeng monoton, pasangan ini boleh katong suka cara kampanye. Juga suka program bedah rumah dan seragam gratis,” ungkap Risma, warga Rumahtiga.
Hal senada juga diungkapkan Qhadafi, warga Dusun Air Ali. Bagi dia, jika monoton kampanye dan orasi, banyak ditemui ,namun kreatifitas yang lebih penting karena mudah sampai ke masyarakat.
“Lebih baik kampanye bagitu, karena masyarakat su (sudah) tunggu lama, musti ada kreatif jang monoton. Antua berdua bagus, apalagi ada program bedah rumah warga, itu bagus,” ungkapnya. (MON)