130 Korban Kebakaran Pasar Jargaria Terima Sembako

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebanyak 130 korban kebakaran Pasar Jargaria, Kabupaten Kepulauan Aru, menerima santunan dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat berupa sembako dan makanan siap saji.

“Data sementara itu 130 korban jiwa, tadi kami sudah berikan sembako dan makanan siap saji,” ucap Kepala Dinsos Aru, Tonci Koljaan, kepada Rakyat Maluku lewat seluler, Senin, 4 November 2024.

Menurut Tonci, terdapat ratusan jiwa yang mengungsi pasca kejadian itu. Dan seperti yang disampaikan oleh Kepala BPBD Kepulauan Aru Berthy C Imuly, bahwa para pengungsi, tidak diberi tenda.

“Ada yang punya kos, tinggal di kos. Kalau yang tidak punya, itu mengungsi ke rumah keluarga terdekat,” katanya.

Para pedangang, lanjut dia, berasal dari berbagai suku di Indonesia. Mereka berbaur menjadi satu.

“Ada dari Kei, Buton, Makassar, dan Jawa. Mereka di sini berbaur jadi satu,” terangnya.

Di kesempatan itu, Kepala BPBD Kepulauan Aru Berthy C Imuly, sebelumnya mengatakan bahwa tidak ada tenda yang dibangun untuk relokasi pengungsi. Sebab, banyak yang menumpang di rumah keluarga mereka.

“Mengungsi rata-rata di famili terdekat, jadi tidak dibangun tenda pengungsian, ini yang dibangun posko pelayanan dan keamanan saja di pasar di sini,” tuturnya.

Saat kejadian itu, tambah Kepala BPBD, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka sehingga tak ada penanganan medis.

“Sebenarnya ada satu, cuma memar sedikit.
Jadi tidak ada penanganan, kalau ada penanganan medis kita kategorikan sebagai korban luka,” ucapnya.

Untuk kios atau rumah yang terbakar, kata Berthy, sekitar puluhan. Data ini pun masih belum pasti.

“Data sementara yang terbakar itu 78 kios, sudah termasuk kios dan toko. Sementara rumah warga itu 16. Hasil dari kepolisian diduga dari pembakaran sampah,” terangnya.

Untuk bangunan yang terbakar, sambung dia, akan dilakukan pendataan agar dilakukan rekonstruksi.

“Bupati datang ke lapangan, nanti identifikasi dari Dinas Perumahan untuk rekonstruksi pasca bencana,” tandasnya. (AAN)

  • Bagikan

Exit mobile version