RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pasar Jargaria di RT 24/RW 08 Kelurahan Galay Dubu, Kecamatan Pp Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, terbakar, Minggu, (03/11/2024)
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 03.30 WIT, ini menghanguskan sekitar 100 kios dan 20 rumah warga.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Kabar berhasil diperoleh dari sumber terpercaya diduga akibat dari kelalaian warga yang membuang puntung rokok sembarangan pada tempat sampah plastik yang mengakibatkan kos-kosan milik H Ucu serta Ruko-ruko milik warga lainnya hangus terbakar.
Lanjut sumber, sebelum kebakaran, salah satu warga menuju tempat jualannya dengan membawa bahan dagangan. Saat menuju Ruko, warga teeser melihat tumpukan api kecil di tempat sampah plastik samping rumah Aco.
“Warga itu mengetuk pintu rumah Aco dan didapati Firman sedang tidur kemussit dibangun serta menyampaikan bahwa ada api kecil di tumpukan sampah samping rumah Aco,” jelas sumber itu kepada Rakyat Maluku via seluler, Minggu (03/11/2024).
Sekira pukul 04.30 WIT warga yang melaporkan ada api itu, kembali ke rumah untuk Salat Subuh dan di lokasi tempat sampah dia melihat
api mulai menyebar di dinding ruko Aco dan tetangganya, Hardianti.
“Saksi mata itu berteriak minta tolong tapi tak ada yang menghiraukan. Sebab waktu itu kondisi pasar masih sunyi.
“Kobaran api semakin cepat menyambar ke semua rumah warga dan ruko-ruko serta lapak-lapak sekitarnya dikarenakan rata-rata bangunan terbuat dari kayu,” ungkapnya.
Sekira pukul 05.00 WIT, warga mulai berdatangan dan berlari mengambil air untuk menyiram api di rumah Aco dan kios Hardianti, tetapi kobaran api sangat besar ditambah akses jalan sempit sehingga warga kesulitan untuk memadamkan api di bagian dalam rumah.
“Pukul 05.30 WIT, 2 mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung membantu warga untuk memadamkan api. Termasuk aparat TNI dan Polri ikut membantu memadamkan api. Sampai pukul 10.00 WIT, api baru dipadamkan,” terang sumber.
Kasubsipenmas Polres Aru Aipda Yubilino Sahertian yang dikonfirmasi membenarkan. Hanya ia belum bisa menjelaskan secara terperinco.
“Masih dalam penyelidikan. Saya belum bisa sampaikan berapa kios atau rumah terbakar karena masih pendataan,” ucapnya kepada Rakyat Maluku lewat seluler.
Pihaknya, kata Sahertian, sedang menyelidiki kebakaran Pasar Jargaria.
“Ada beberapa saksi yang sudah diperiksa. Saat kami sedang membuat pos untuk mengamankan lokasi. Sudah pasang police line juga,” tandasnya. (AAN)