Tambah Lagi Korban Tewas di Banda

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Satu lagi korban meningal dunia akibat peristiwa robohnya Jembatan Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Korban tersebut bernama Ibrahim La Uju, yang meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Banda. Sehingga, total sudah delapan orang yang dinyatakan meninggal.

“Dia (La Uju) meninggal dunia di Rumah Sakit Banda tadi pagi sekira pukul 6 pagi,” kata Kapolsek Banda Iptu Abu Kasim Rahayamtel kepada Rakyat Maluku via seluler, Kamis (31/10/2024).

Menurut Kapolsek, jenazah korban yang merupakan warga Pulau Hatta itu, telah dipulangkan ke kampung halamannya.

“Pagi (Kamis) itu langsung dibawa pulang keluarga ke Pulau Hatta. Saat ini tinggal dua korban luka yang masih dirawar di RS Banda Naira,” jelas Kapolsek.

Kapolsek Banda menambah, pascakejadian ambruknya jembahan, para korban langsung dievakuasi ke Banda Naira oleh personel Polri dibantu tim SAR untuk dirawat di rumah sakit.

“Kita, Polri evakuasi termasuk mengawal jenazah para korban ke kampung halaman mereka masing-masing. Di Leihitu, Masohi juga di Pulau Hatta, sampai diterima keluarga,” tandasnya.

Terpisah, Pj Bupati Malteng, Rakib Sahubawa, mengenang Almarhumah Andan Teja Ningsih Nurbaitty. Kata Sahubawa, Almarhumah bukan hanya seorang anggota dewan yang setia pada amanah, tetapi juga seorang sosok yang memiliki dedikasi tinggi dan semangat yang luar biasa dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Maluku Tengah, kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah,” ucap Sahubawa saat menghadiri Paripurna Pelepasan Jenazah Almarhumah Andan Teja Ningsih Nurbaty, di Kantor DPRD Maluku Tengah.

Sebagai anggota DPRD, lanjut Pj Bupati, almarhumah telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah.

“Beliau dikenal dengan komitmennya yang tulus, semangat kerja yang tinggi, serta sikapnya yang penuh kasih dalam melayani. Semoga kebaikan, pengabdian, dan segala usaha beliau dalam membangun daerah ini menjadi amal yang berharga di sisi Allah SWT,” ujar Sahubawa.

Untuk diketahui, Jembatan di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, roboh pada Rabu (30/10/2024), dan mengakibatkan delapan orang meninggal dunia. Tujuh korban dinyatakan tewas di tempat dan satunya menghembuskan nafas di rumah sakit.

Mereka di antaranya, anggota DPRD Malteng dari PKB, Andan Teja Ningsih Nurbaitty, mantan anggota DPRD Maluku Ruslan Hurasan, Ketua RT 01 Negeri Administrasi Kampung Baru Amrin Wala Ala Gono.

Sementara tiga warga Pulau Hatta yang meninggal dunia, Musbai Raharusun, Hasim Lapangan, Hamim Lapangan dan Salina Ladjali, dan Ibrahim La Uju.

Selain korban tewas, puluhan lainnya luka-luka, salah satunya calon Bupati Maluku Tengah Andi Munaswir. (AAN)

  • Bagikan