Kehadiran Kabid SMK di Krimsus Polda Hanya Untuk Klarifikasi

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Anisah datang ke Polda Maluku, pada Selasa, 29 Oktober 2024 untuk memenuhi panggilan Polisi ihwal melakukan klarifikasi soal realisasi paket proyek DAK bidang SMK tahun 2023. Kehadirannya dinilai bentuk kepatuhannya terhadap hukum dan menghargai undangan klarifikasi itu. Hal ini disampaikan praktisi hukum yang juga pegiat anti korupsi Maluku, Hamid Fakaubun, Rabu, 30 Oktober 2024.

Menurut Fakaubun, langkah memenuhi panggilan itu harus diberikan apresiasi. Sebab,itu membuktikan bahwa Kabid SMK sangatlah kooperatif. “Beliau datang dengan sukacita dan kebahagiaan, ” Tuturnya.

Namun Fakaubun menyayangkan pemberitaan yang belakangan ini terkait dengan undangan klarifikasi yang terkesan melampaui dengan terburu2 menjustifikasi adanya penyelewengan. “Ya meskipun disebut dugaan, tapi narasi yang diberitakan seola olah telah ada penyelewengan, ” Katanya.

“Selama ini tidak seorangpun di dinas yang dikonfirmasi perihal Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023. Padahal, dalam memberitakan informasi perlu harus memenuhi unsur objektifitas. Kami berharap teman teman media dalam pemberitaan harus objektif dan memenuhi kaidah jurnalisme,” katanya.

Tak hanya itu, Fakaubun menilai, dalam pemberitaan di beberapa media hanya terkesan mengejar Kabid SMK. Padahal di waktu bersamaan, juga ada pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepada mantan Kabid SMA, Sirhan Pelu.

Dirinya juga meluruskan pemberitaan terkait DAK. Kata Hamid Fakaubun tidak semua total DAK yang dimintai klarifikasi. Hanya satu item DAK, itupun di Kabupaten Buru.

“Terkait dengan angka-angka soal DAK yang disebutkan dalam pemberitaan, itu saya sudah melihat beberapa data yang dikasih kepada saya. Pemberitaan di beberapa media itu salah dan sangat keliru saya pastikan itu salah dan keliru,” Tegasnya.

  • Bagikan

Exit mobile version