Semangat Sumpah Pemuda 2024: Tokopedia dan ShopTokopedia Dukung Kreator dan UMKM Muda untuk Majukan Brand Lokal

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, — INDONESIA, — Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, Tokopedia dan ShopTokopedia kembali berinovasi dengan memberikan dukungan kepada pelaku usaha dan kreator muda. Tema perayaan tahun ini, “Maju Bersama Indonesia Raya,” menggarisbawahi semangat kolaborasi dan gotong royong. Tokopedia dan ShopTokopedia menggandeng mitra strategis untuk memperluas pasar bagi brand lokal dan menghadirkan inisiatif pelatihan kreator muda melalui program Creators Lab.

Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, mengungkapkan pentingnya kolaborasi ini, “Hari Sumpah Pemuda mengingatkan kita akan pentingnya bergandengan tangan untuk kemajuan bangsa. Tokopedia dan ShopTokopedia berkomitmen untuk membantu pelaku usaha muda agar lebih dikenal masyarakat melalui berbagai kampanye, seperti Beli Lokal dan Melokal dengan Batik.”

Kampanye “Beli Lokal” dan “Melokal dengan Batik”: Meningkatkan Penjualan Brand Lokal

Pada kuartal III 2024, Tokopedia dan ShopTokopedia melaporkan tren belanja online yang positif, terutama untuk kategori fesyen. Kampanye Beli Lokal memperkenalkan produk dari brand lokal di platform utama, sementara Melokal dengan Batik bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga keuangan, untuk membantu UMKM batik meningkatkan kapabilitas mereka di era digital. Dama Kara dan Batik Paduka, dua brand lokal yang dimotori oleh pengusaha muda, merasakan langsung dampak dari kampanye ini, dengan kenaikan penjualan signifikan yang mencapai dua kali lipat.

Dama Kara dan Batik Paduka: Kisah Sukses Brand Lokal yang Dimotori Anak Muda

  1. Dama Kara: Berdiri sejak 2020, Dama Kara yang didirikan Nurdini Prihastiti dan Bheben Oscar, menawarkan koleksi fesyen batik dengan desain kontemporer. Dengan mengandalkan platform Tokopedia dan ShopTokopedia, Dama Kara berhasil meningkatkan penjualan hingga 220% di tahun kedua berdirinya. Selain itu, Dama Kara aktif dalam kegiatan sosial melalui Dama Kara Foundation yang memberdayakan komunitas difabel. Dama Kara juga berkolaborasi dengan Cajsa untuk menciptakan koleksi ramah lingkungan seperti Bhumi Karuna dengan memanfaatkan sisa kain batik untuk pembuatan sepatu.
  2. Batik Paduka: Didirikan oleh Ardi Sanjaya pada 2018, Batik Paduka fokus pada sarung batik motif kontemporer. Meski sempat terdampak pandemi, Batik Paduka kembali bangkit dengan memanfaatkan e-commerce untuk memperluas jangkauan pasarnya. Melalui fitur live shopping di ShopTokopedia, penjualan Batik Paduka meningkat hingga empat kali lipat. Partisipasinya dalam kampanye Melokal dengan Batik juga berhasil meningkatkan brand awareness dan penjualan hingga 70%.

Creators Lab: Menjadi Affiliate Creator Profesional di Era Digital

Tokopedia dan ShopTokopedia meluncurkan Creators Lab, sebuah program yang bertujuan untuk mencetak kreator muda profesional yang membantu UMKM memasarkan produk secara efektif. Program ini menyediakan modul pelatihan mulai dari afiliasi, personal branding, hingga strategi konten dan live streaming. Aditia menjelaskan bahwa di era digital, menjadi affiliate creator bukan hanya profesi berpenghasilan, tetapi juga memberi dampak positif bagi UMKM.

Vikahere: Kreator Muda dengan Misi Kesehatan Reproduksi

Salah satu affiliate creator yang sukses adalah Ravenna Ravika (Vika), pemilik akun TikTok @vikahere. Vika menggunakan pengalaman pribadinya sebagai survivor PCOS untuk mengedukasi komunitasnya tentang kesehatan reproduksi. Sebagai affiliate creator, Vika membantu mempromosikan produk kesehatan di Tokopedia dan ShopTokopedia yang sesuai bagi perempuan dengan kondisi serupa. Berkat upayanya, penjualan produk kesehatan di platform ini mengalami pertumbuhan positif.

Semangat Sumpah Pemuda di Era Digital: Tokopedia dan ShopTokopedia Majukan UMKM dan Kreator Muda

Dalam semangat gotong royong Hari Sumpah Pemuda, Tokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dan kreator muda di seluruh Indonesia. Kampanye-kampanye dan program-program seperti Beli Lokal, Melokal dengan Batik, dan Creators Lab menjadi langkah nyata dalam menginspirasi generasi muda untuk membangun ekonomi digital yang berkelanjutan, sekaligus menjaga warisan budaya lokal agar tetap relevan di era modern. (br)

  • Bagikan