RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Rumah Toko (Ruko) milik Theodorus Ricardo Lawalatta (58) yang terletak di RT 01/RW 01, Negeri Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, diamuk si jago merah, Jumat (25/10/2024) sekira pukul 21.30 WIT.
Kebakaran diduga karena hubungan arus pendek yang berasal dari kulkas. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tapi kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
“Ada yang melihat percikan api dari kulkas milik korban. Saks yang lihat perdikan api saat dia belanja di kios korban,” kata Kapolsek Sirimau Iptu Iptu Fahrul Sabri Sulthan kepada Rakyat Maluku.
Saksi, lanjut Kapolsek, memberitahu kepada korban, dan rekan saksi lainnya hendak berupaya membantu memadamkan api tersebut, namun dilarang korban dengan alasan ia dapat memadamkan api tersebut sendiri.
“Selang setengah jam kemudian sekitar pukul 21.25 Wit tiba-tiba saksi Cs yang sudah berada diseberang jalan melihat kobaran api yang sangat besar dari toko milik korban dan langsung berupaya memadamkan kobaran api namun pintu seluruh toko milik korban sudah tertutup rapat,” beber Kapolsek.
Sementara Theodorus, sambung Kapolsek, ketika dimintai keterangan mengatakan bahwa saat itu dirinya sedang melayani pembeli,namun tiba-tiba dikagetkan dengan teriakan warga ada kebakaran, tanpa disadari rumah korban telah terbakar.
“Salah satu warga setempat datang menyampaikan kepada korban telah terjadi kebakaran pada lantai II. Sehingga korban langsung kaget dan hendak berjalan naik ke lantai II guna memastikan info tersebut, tetapi korban melihat kobaran api terus membesar pada bagian tangga menuju lantai II sehingga korban langsung berlari keluar dari rumah guna menyelamatkan diri,” tuturnya.
Warga berusaha memadamkan api, tapi tak berhasil. Sekira pukul 21.40 WIT, 6 unit Damkar, 1 mobil suplay milik PMI Kota Ambon dan 1 unit mobil tangki air tiba di TKP dan langsung berupaya memadamkan kobaran api.
“Pukul 23.50 WIT api berhasil dipadatkan. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibatkan hubungan arus pendek. Diperkirakan kerugian materil dalam kejadian tersebut mencapai ratusan juta rupiah serta dalam kejadian dimaksud tidak terdapat korban jiwa,” tandas Iptu Fahrul Sabri.