RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Bawaslu Provinsi Maluku melakukan pengawasan ketat distribusi logistik surat suara di kabupaten/kota secara melekat. Sebab, Bawaslu bertanggungjawab untuk memastikan setiap logistik pemilu berada di tempat yang aman dan nyaman.
“Pengawas kami bersama petugas keamanan yang lain juga berada di sana selama 24 jam untuk memastikan surat suara aman tanpa ada gangguan dari luar,” kata Koordinator Divisi (Kordiv) SDM-OD Bawaslu Maluku, Stevin Melay di Ambon, Minggu, 20 Oktober 2024.
Hal senada juga disampaikan Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Areis Aminnulla. Menurutnya, Polda Maluku melalui Satgas Operasi Mantap Praja (OMP) Salawaku dan Polres jajaran, mengawal dan melakukan pengaman ketat surat suara pemilihan Gubernur-Wakil Gubenur dan Bupati-Wakil Bupati yang dikirim KPU Provinsi Maluku dari gudang penyimpanan di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon ke enam kabupaten pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Enam kabupaten itu di antaranya, Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah (Malteng), Seram Bagian Timur (SBT), Buru, Buru Selatan (Bursel), dan Kepulauan Tanimbar.
Kombes Pol Areis mengatakan, pengiriman logistik Pilkada ke SBB, SBT dan Malteng, dilakukan menggunakan jalur darat dan jalur laut dari Pelabuhan Ferry Hunimua, Liang.
Sedangkan untuk Buru, Bursel, lanjut Kabid Humas, melalui Pelabuhan Ferry Galala, Kota Ambon. Perlengkapan Pilkada ini dikirim menggunakan KMP Wayangan.
“Tadi pagi sampai siang sudah sampai di daerah masing-masing. Khusus untuk Tanimbar dilakukan melalui Pelabuhan Yos Sudarso dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 41,” ujarnya.
Dia menjelaskan, hingga saat ini tersisa sejumlah logistik pilkada yang belum dikirim ke Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya (MBD)
“Untuk logistik milik kota Tual, Malra, Aru dan MBD masih menunggu jadwal transportasi laut,” jelasnya.
Selain surat suara, logistik pilkada yang dikirim KPU juga berupa ATK dan perlengkapan TPS lainnya.
Sementara itu, Ketua Divisi SDM, Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Maluku, Wawan Kurniawan, mengatakan, logistik surat suara Pilkada Maluku ditempatkan di Gedung Bekas TV Pattimura Ambon sebelum di distribusikan ke kabupaten/ kota.
“Gedung ini memiliki ruang yang cukup luas dan aman untuk menyimpan logistik yang sangat penting ini. Selain itu, lokasinya juga mudah diakses oleh petugas yang akan mengurus distribusi logistik ke seluruh kabupaten dan kota di Maluku,” kata Wawan Kurniawan.
Menurutnya, keputusan ini diambil dalam rangka memastikan keamanan, keteraturan, dan kemudahan akses terhadap logistik Pilkada. Proses penempatan logistik ini merupakan bagian dari tahapan persiapan pilkada.
“KPU Maluku telah berupaya untuk memastikan semua kebutuhan pilkada, termasuk surat suara, kotak suara, dan peralatan pemungutan suara lainnya, tersedia tepat waktu,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan melibatkan berbagai instansi dan relawan dalam proses distribusi logistik, ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pilkada.
“Kami mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dan mengawasi proses ini. Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menjaga kepercayaan terhadap penyelenggaraan pemilu,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 1.369.042 lembar surat suara untuk Pilkada Maluku telah tiba di Ambon, Jumat 18 Oktober 2024, pagi.
Logistik pilkada tersebut kirim dengan menggunakan pesawat kargo dari Jakarta ke Bandara Pattimura Ambon. (MON/ AAN)